TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Bacank MC: Tak Hanya Touring tapi Wadah Berbagi Bersama Masyarakat

Dari teman masa kecil, Bacank MC eksis di usia ke-6

IDN Times/Istimewa

Bandung, IDN Times - Touring menjadi salah satu kegiatan yang menghiasi klub motor. Namun bagi Bacank MC Bandung, komunitas ini tidak sekadar wadah untuk menyalurkan hobi dalam 'momotoran", tapi juga menjadi tempat untuk berbagi.

 

Ketua Periode 2022-2024, Fery Keju mengatakan, Bacank MC Bandung didirikan 6 tahun lalu. Anggotanya merupakan teman masa kecil, yang bertemu kembali dengan media momotoran.

"Kita menjadi satu komunitas bernama Bacank MC yang memiliki arti Barudak Bandung Campuran. Dibuat ringan namanya seperti Bacank. Kita tidak mementingkan nama, tapi mementingkan keeratan dalam persahabatan," ujar Fery.

Klub ini, ungkap Fery, tak terpaku pada satu jenis motor. Semua jenis motor dari yang CC kecil sampai besar, kumpul di komunitas ini. "Kita sudah touring kemana-mana. Ada rekan rekan yang sudah keliling indonesia, ada yang sampai ke Brunei Darussalam, Malaysia," ungkapnya.

Untuk touring, katanya, tidak diikuti semua anggota. Biasanya, ada kelompok kecil yang melakukan kegiatan ini. "Karena ada teman teman kita yang enggak bisa pergi jauh karena kesibukan, tapi ada teman teman kita yang bisa keliling hingga ke tiga negara selama 25 hari, ke Kalimantan diputerin melewati Brunei dan Malaysia dengan menggunakan motor Xmax. Ada juga yang sudah ke Timor (Timor Leste), 0 kilometer Aceh. Kalau yang belum dijelajahi Bacank itu pulau Papua," ungkapnya.

1. Tetap ikut peduli dengan kegiatan sosial

Dikatakan Fery, kegiatan Bacank tak sekadar touring. Kegiatan sosial pun kerap dilakukan secara rutin seperti memberikan santunan pada anak yatim piatu atau pun membangun masjid di Garut.

"Kita sudah mebbangun masjid Al Firdaus dari nol sampal berdiri, juga ikut menbantu membangun tugu kilometer O di Batukaras, membantu Penda Pengandaran," ujarnya.

Lebih lanjut, Fery mengatakan, semangat dari Bacank MC adalah kebersamaan. "Spirit Bacank ini keguyuban. Kita teman dari kecil enggak ketemu tiap hari. Maka kita sepakat kalau kita ketemu cuma senang senang, ketawa ketawa, happy happy, tidak melihat jenjang sosial," ungkapnya.

Menurutnya, Bancank memiliki semboyan "Never Too Old" yang juga dijadikan tema peringatan ulang tahun ke-6. Never Too Old atau menolak tua ini memiliki makna, usia boleh masuk masa tua, namun semangat tetap muda.

"Kita sudah masuk masa masa tua, tapi dengan semangat yang ada pada diri kita, kita ingin berkumpul bersana semaksimal mungkin sampai fisik kita tidak bisa mengikuti keinginan kita lagi," ungkapnya.

2. Jadikan tempat berkumpul teman masa kecil

Pendiri Bacank Torry Boediman mengatakan, Bacank ini merupakan media tempat berkumpulnya teman masa kecil yang bertemu kembali. Bacank berisikan orang Bandung asli. Angotanya bekerja terpencar di sejumlah daerah, tapi disatukan dalam satu komunitas motor.

"Karwna kita teman dari kecil, ketemu setelah besar, jadi klik kan. Walau pun profesi kita beda beda, karena dari kecil sudah menyatu, perbedaan itu membuat kita lebih makin kuat," ujarnya.

Peringatan ulang tahun ke-6 Bacank dirayakan dalam bentuk Gala Dinner di Plataran Pullman, Sabtu (28/9) malam. Dalam acara tersebut juga dilakukan serab terima jabatan ketua dari Fery Keju pada Eliandi Sumar Dasuki.

3. Jadi komunitas yang tetap santun dan tertib

Sementara itu, Sesepuh Bacank MC Bandung, Roely Panggabean berharap, dengan dinahkodai ketua baru, maka apa yang sudah dijalankan Bacank selama ini bisa ditingkatkan. Selain touring, membina persaudaraan merupakan hal yang utama dilakukan dalam keluarga Bacank.

Pasalnya, membangun persaudaraan tidaklah gampang. Untuk membentuk ikatan persaudaraan ini, maka harus mengetahui sifat, kelakuan, dan hal lainnya antar anggota. Sehingga antara anggota Bacank matching dan saling menerima kelebihan dan kekurangan masing-masing.

"Itu yang paling penting. Susahnya itu kan kalau tidak bisa menerima kelebihan dan kekurangan, akhirnya pecah. Nanti bikin (komunitas baru) lagi. Ini yang tidak kita mau," ungkapnya.

"Makanya saya berharap di ulang tahun ke 6 ini, mudah-mudahan Bacank lebih exist lagi. Terutama selain meningkatkan hobi, yang paling penting juga kita ada charity, ada bantuan sosial. Itulah yang bisa kita lakukan, tidak hanya berguna bagi kita tapi juga bagi masyarakat lainnya," terangnya.

Roely pun berharap pada ketua baru untuk bisa membawa Bacank menjadi organisasi atau komunitas yang tertib dalam berlalu lintas, santun di jalanan dan sesuai tema peringatan ulang tahun ke-6 yakni "Never Too Old".

"Maksudnya adalah usia anggota Bacank tidak ada yang muda, semua diatas rata rata 50 tahunan. Jadi, dengan slogan Never Too Olda tentu saja menyemangati untuk berjiwa muda, walaupun usia bertambah semangat tetap muda," ujar.

4. Komunitas tetap dukung keamanan dan kenyaman Kota Bandung

Ketua Bacank Periode 2024-2026, Eliandi Sumar Dasuki mengatakan, tidak ada program yang muluk-muluk dibawah kepemimpinanya. Program pertama dan utama, sesama anggota Bacank harus guyub.

"Kedua, apa yang bisa kita berikan pada masyarakat. Contoh, kita sudah bikin masjid, kita sudah bikin tugu gede, batu karas, kita sudah melakukan penanaman pohon di Pangabdaran. Sudah banyak sekali, belum nanti santunan anak yatim, itu hal yang rutin yang kita lakukan," jelasnya.

Kedepnnya, kata Eliandi, pihaknya akan tetap menjaga silahturahmi antar anggota. Selain touring, akan ada kegiatan yang lebih variatif lagi. "Yang pasti kita akan kumpul bareng, akab lebih rutin lagi baik di Bandung, Jakarta dan kota atau tempat lainnya," ujar Eliandi.

Di kepemimpinannya, Eliandi tidak memiliki target khusus terkait penambahan jumlah anggota dan tidak membuka pendaftaran untuk keanggotaan. Meski begitu, komunitas ini sangat teebuka.

"Pada prinsipinya kita berteman dari dulu, kita enggak opening (keangotaan). Selama teman teman satu frekuensi, teman lama oke oke saja," ungkapnya.

Ulang tahun Bacank sebenarnya jatuh pada Juli lalu, namun peringatannya baru digelar September ini bertepatan dengan bulan lahirnya Kota Bandung. Karena itulah, komunitas Bacank akan tetap mendukung Kota Bandung agar tetap aman dan nyaman.

"Harapannya kita akan support terhadap Kota Bandung. Anggota kita juga ada di pemerintahan, swasta dan lainnya. Buat Kota Bandung kita harap tertib, aman, tentram dan nyaman," harapnya.

Berita Terkini Lainnya