Aksi Masyarakat Sipil Dukungan RUU KPK Terus Berlanjut di Kota Bandung
Aksi pro dan kontra juga berlangsung di Gedung KPK Jakarta
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandung, IDN Times - Meski Revisi Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2002 tentang Komisi Pemberantasan Korupsi (RUU KPK) telah disahkan DPR, namun aksi dukungan terhadap RUU KPK terus berlanjut di Kota Bandung.
Puluhan massa dan mahasiswa yang mengatasnamakan Aliansi Mahasiswa dan Masyarakat Jawa Barat melakukan aksi damai di depan Gedung DPRD Jabar, Jalan Diponegoro, Jumat(20/9).
Aksi tersebut digelar menyusul terus bergulirnya polemik yang menyertai RUU KPK, sejak awal bergulir hingga disahkan. Dalam orasinya, massa menyuarakan agar KPK jangan takut, khususnya terkait tudingan RUU KPK yang bakal melemahkan lembaga antirasuah tersebut.
1. Ada penyusup dari "Taliban"
Dalam orasinya, mereka menuding KPK telah disusupi kelompok "Taliban" yang ingin merusak citra pemerintah. Karena itu, pengunjuk rasa menuntut pimpinan KPK terpilih segera dilantik dan mendesak Ketua KPK Agus Rahardjo mengundurkan diri karena dinilai gagal memimpin KPK.
"KPK saat ini diduga disusupi kelompok Taliban dan sudah bergerak sebelum dihabisi di dalam tubuh KPK," kata koordinator aksi, Anjar.
"Kami meyakini kelompok mereka menganggap pemerintah yang akan menghalangi tujuan besar mereka, yang ingin merongrong Pancasila dan NKRI (Negara Kesatuan Republik Indonesia) dengan menjual nama agama dan khilafah," sambung Anjar.
Baca Juga: Polemik RUU KPK Merupakan Respons Kepercayaan Masyarakat kepada Lembaga Antirasuah