Stok APD COVID-19 Menipis, RSUD Gunung Jati Minta Penambahan ke Pusat
Akan segera ditambah pemerintah pusat
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Cirebon, IDN Times - Persediaan alat pelindung diri (APD) di RSUD Gunung Jati Kota Cirebon saat ini jumlahnya mulai terbatas. Mengatasi demikian, dalam waktu dekat pihak rumah sakit akan berkonsultasi ke pemerintah pusat terkait permintaan penambahan APD yang saat ini sangat dibutuhkan untuk pencegahan dan penanganan pasien dalam pengawasan virus corona atau COVID-19.
Sebagai satu dari seratus RS rujukan pasien penanganan COVID-19, RSUD Gunung Jati terus memantau persediaan alat pelindung diri (APD) dan peralatan kesehatan agar dipastikan jumlahnya aman.
Selain kesiapan RSUD Gunung Jati menangani pasien suspek virus corona, upaya pencegahan penyebaran virus corona atau COVID-19 di wilayah Cirebon terus gencar dilakukan oleh pemerintah daerah setempat.
1. Meminta kepada pemerintah pusat untuk penambahan APD
Direktur utama RSUD Gunung Jati, dr. Ismail Jamalludin mengatakan, ketersediaan alat pelindung diri masih lengkap. Kendati demikian, jumlahnya sangat terbatas. Dalam waktu dekat ini, dirinya akan berkoordinasi dengan pemerintah pusat melalui Kementerian Kesehatan untuk mengajukan penambahan alat pelindung diri.
Menurutnya, persediaan alat pelindung diri sangat penting guna menjamin keselamatan dan mencegah penularan petugas medis saat menangani pasien suspek corona ataupun pasien lainnya. "APD di kami lengkap. Hanya saja jumlahnya (sudah) terbatas. Dalam waktu dekat akan ditambah oleh pemerintah pusat," ujarnya saat dikonfirmasi IDN Times, Sabtu (14/3).