Dijanjikan Jokowi, Insentif Tim Medis RSD Gunung Jati Belum Turun
Mereka baru menerima insentif Pemda Cirebon
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Cirebon, IDN Times - Insentif bantuan pemerintah pusat kepada dokter dan tenaga kesehatan yang menangani pasien COVID-19 di Rumah Sakit Daerah (RSD) Gunung Jati Cirebon belum kunjung diterima. Padahal, Presiden Joko Widodo sudah menjanjikan insentif bagi tenaga medis sejak Maret lalu melalui Keputusan Menteri Kesehatan nomor HK.01.07/MENKES/278/2020.
Keterlambatan pemberian tunjangan tersebut dikhawatirkan Direktur RSD Gunung Jati, Ismail Jamaludin, akan melemahkan semangat tim medis yang sedang berjuang menangani pasien COVID-19. Menurutnya, hingga Juni ini belum ada informasi akurat mengenai kapan bantuan tunjangan kepada tim medis dari pemerintah pusat akan turun.
"(Bantuan insentif untuk dokter dan tenaga medis) dari pusat belum dapat," ujarnya saat dikonfirmasi IDN Times, Rabu (3/6).
1. Jumlah tim medis ada seribu lebih
Jumlah keseluruhan dokter dan tenaga medis yang menangani kasus COVID-19 di RSD Gunung Jati berjumlah 1.346. Jamaludin berharap bantuan yang sudah dijanjikan oleh pemerintah pusat segera turun sebagai penghargaan kepada tim medis yang sedang berjuang untuk memutus rantai penyebaran COVID-19 di wilayah Cirebon.
"Insentif ini sangat dibutuhkan bagi dokter dan tim medis lainnya untuk memacu semangat mereka yang menangani COVID-19," terangnya.