Bukan karena Corona, 8 Warga Cirebon Meninggal Akibat Demam Berdarah
Hingga saat ini sudah ada 295 kasus DBD
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Cirebon, IDN Times - Di tengah semua orang sibuk mencegah persebaran virus corona atau COVID-19, penyebaran wabah penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) tak boleh dianggap sepele. Di Kabupaten Cirebon, jumlah korban meninggal dunia akibat gigitan nyamuk Aedes aegypti tercatat sudah mencapai delapan orang.
Angka tersebut terhitung sejak awal Januari hingga pertengahan April ini. Jumlah kasus penderita DBD di Kabupaten Cirebon pun sudah menembus 295 orang. Kondisi demikian membuat pemerintah daerah setempat terus berupaya menekan kawasan endemi yang berpotensi menjadi sarang nyamuk demam berdarah.
1. Tercatat 173 kasus DBD per April 2020
Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan, Nanang Ruhyana mengatakan, dari awal Maret hingga pertengahan April, terjadi peningkatan kasus DBD di Kabupaten Cirebon. Hingga awal Maret lalu, kasus DBD tercatat hanya 173 kasus. Akan tetapi, per 14 April 2020 ini jumlah kasus meningkat hingga 295 kasus.
"Meski bertambah, jumlah tersebut masih lebih sedikit bila dibandingkan dengan angka penderita DBD di tahun sebelumnya pada periode yang sama," ujarnya, Kamis (16/4).