Ngadu Nyali di Lintasan KA Jadi Tradisi Ngabuburit Warga Sukabumi
#RamadanMasaKini Jadi arena bermain hingga pasar dadakan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Sukabumi, IDN Times, - Tidak ada batasan bagi siapapun untuk bisa mendapatkan kesenangan. Meski hal itu diraih dengan cara yang cukup terbilang berbahaya bagi keselamatan.
Seperti yang dilakukan warga di wilayah utara Kabupaten Sukabumi. Setiap tahunnya di bulan ramadhan, mereka memiliki cara tersendiri dalam menjalankan tradisi ngabuburit untuk menunggu datangnya waktu berbuka puasa.
Yakni berkumpul di sepanjang rel kereta api perlintasan Sukabumi-Bogor. Tidak ada hal menarik dari tradisi tersebut, bahkan cenderung monoton karena di lokasi itu mereka hanya sekedar nongkrong dan mengobrol saja. Sesaat azdan akan berkumandang, mereka pun membubarkan diri.
1. Jadi tradisi sejak puluhan tahun lalu
Meski berlangsung sederhana, namun ngabuburit ala warga Kabupaten Sukabumi ini nyatanya telah menjadi tradisi sejak puluhan tahun silam. Terlebih lagi, kegiatan tahunan tersebut menjadi kebiasaan warga turun temurun. Kini jumlah warga yang turut menjalankannya bukan hanya bertambah banyak saja setiap tahunnya, tetapi lokasi ngabuburit di sepanjang lintasan kereta api itu pun kian meluas.
"Sejak kecil saya sering diajak orangtua untuk ngabuburit di jalan kereta. Sekarang, giliran saya membawa anak untuk menikmati tradisi ini," ungkap Dadang Supendi (34) warga Desa Karangtengah, Kecamatan Cibadak.
Baca Juga: Sepi Penumpang, BIJB Malah Jadi Lokasi Favorit Ngabuburit Warga