TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

H+3 Lebaran, Jalur Sukabumi Dipadati Kendaraan Wisatawan

Lintasan Sukabumi sebagai pengalih Jalan Raya Puncak

IDN Times/Toni Kamajaya

Sukabumi, IDN Times - Memasuki H+3 perayaan lebaran, jalan utama Sukabumi dari arah Jakarta maupun Bandung mulai dipadati kendaraan yang mengangkut para wisatawan, mulai dari mobil pribadi, angkutan bak terbuka hingga sepeda motor.

Pantauan pada Sabtu(8/6), iring-iringan kendaraan wisatawan yang umumnya berplat nomor asal luar daerah tersebut mengular di dua perlintasan, masing-masing menuju obyek wisata Geopark Ciletuh - Palabuhanratu serta lintasan yang mengarah ke kawasan obyek wisata pegunungan yang berada di utara Sukabumi.

1. Kunjungan wisata berbarengan arus balik

IDN Times/Toni Kamajaya

Penumpukan kendaraan di sejumlah titik perlintasan di sepanjangan ruas Jalan Sukabumi - Bogor dipicu akibat berbaurnya dua arus yang saling berlawanan arah yakni antara arus balik dengan arus kunjungan wisata. Kondisi tersebut puncaknya terjadi sejak Jumat malam, terutama di beberapa persimpangan jalan seperti simpang TMC Pamuruyan Cibadak-Ckidang, Simpang Tiga Nagrak dan persimpangan jalan Cibadak-Palabuhanratu.

2. Pengalihan arus lalin dari Jalan Puncak

IDN Times/Toni Kamajaya

Kepala Satuan Lalulintas Polres Sukabumi, AKP Galih Bayu Raditya mengungkapkan kepadatan arus lalulintas pada H+3 perayaan lebaran ini bukan hanya dipicu akibat berbaurnya arus balik dengan arus kunjungan wisata saja, tetapi disebabkan karena perlintasan Sukabumi dijadikan pengalihan arus kendaraan dari Jalan Raya Puncak, Bogor. "Lonjakan kendaraan ini terjadi karena adanya pengalihan kendaraan dari Jalan Raya Puncak," katanya.

3. Optimalkan jalan alternatif

IDN Times/Toni Kamajaya

Untuk mengurai kepadatan arus lalulintas di jalan utama Sukabumi, aparat Satlantas Polres Sukabumi dibantu personil Dinas Perhubungan (Dishub) setempat disiagakan di sejumlah persimpangan jalan sebagai upaya optimalisasi jalan alternatif. "Volume kendaraan sangat tinggi, namun terpenting arus lalulintas tetap mengalir," ungkap Galih. Salah satu metode untuk mengurai kemacetan ini, lanjut Galih, pihaknya lebih mengoptimalkan jalan alternatif, seperti Jalan Raya Cikidang sebagai alternatif menuju obyek wisata laut Palabuhanratu serta jalan alternatif Nagrak bagi kendaraan yang menuju arah Bandung.

Berita Terkini Lainnya