TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Dermaga di Sukabumi Selatan Ambruk, 13 Warga Terjebak di Ujung Dermaga

Proses evakuasi gunakan tiga perahu nelayan

Istimewa

Sukabumi, IDN Times - Dermaga Sumber Baja Prima (SBP) yang berlokasi di tepi pantai di Desa Buniasih, Kecamaan Tegalbuled, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (24/8), hancur terbelah dua akibat diterjang ombak pasang. Dalam kejadian ini, 13 orang warga terjebak di ujung dermaga yang menjorok ke lautan pada radius kurang lebih 500 meter dari tepi pantai.

Putusnya sarana dermaga di kawasan pelabuhan Tegalbuleud itu terjadi sekira pukul 15.30 WIB. Karena lokasi kejadian berada jauh di Selatan Sukabumi, informasi mengenai peristiwa tersebut baru diketahui media sekitar dua jam setelah kejadian atau bertepatan dengan dilakukannya proses evakuasi 13 warga yang terjebak di ujjung dermaga.

"Hampir setiap akhir pekan dermaga itu banyak dikunjungi warga untuk memancing ikan. Nahasnya hari ini dermaga tersebut hancur terbelah dua karena dihantam ombak, akibatnya mereka terjebak," kaa Usman, salah seorang warga seempat.

1. Warga di ujung dermaga karena memancing ikan

Istimewa

Berdasarkan informasi yang dihimpun menyebutkan saat dermaga SBP Tegalbuleud hancur dihantam gelombang ombak, belasan warga yang berasal dari sejumlah kecamatan sekitar tengah melakukan aktifitas memancing ikan. Mereka memilih ujung dermaga sebagai tempat memancing karena lokasinya menjorok ke tengah lautan.

2. Terjebak selama lebih dari satu jam

Istimewa

Sebanyak 13 orang warga yang tengah memancing harus terjebak selama lebih dari satu jjam di ujung jembatan yang terpuutus akibat diterjang gelombang ombak. Mereka hanya bisa pasrah menghadapi terjangan ombak di ujung dermaga yang telah terputus dari bagian pangkalnya.

3. Evakuasi warga gunakan tiga perahu nelayan

Dokumenasi/Rapi Tegalbuleud

Belasan warga yang terjebak di sisa bangunan dermaga berhasil dievakuasi sekira pukul 17.00 WIB melalui jalur laut dengan menggunakan tiga unit perahu milik neleyan setempatt. Proses penyelamatan melibakan tim gabungan TNI/Polri, BPBD, Tagana dan para personil dari Radio Antar Penduduk Indonesia (Rapi).

Berita Terkini Lainnya