Lokasi Staycation di Bandung, Bagaimana Kesiapan Hotel De Paviljoen?
Staycation aman di hotel yang terapkan protokol kesehatan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandung, IDN Times - Pemerintah Kota Bandung kembali memperpanjang masa adaptasi kebiasaan baru (AKB) yang diperkertat selama dua pekan ke depan. Semua lembaga pemerintah maupun swasta termasuk sektor perhotelan diimbau untuk menerapkan protokol kesehatan untuk menekan angka penyebaran COVID-19 di Kota Bandung.
IDN Times Jabar berkesempatan untuk melakukan hotel tour di De Paviljeon. Dalam hotel tour ini, De Paviljoen mengklaim telah menerapkan protokol kesehatan sesuai standar kesehatan WHO dan imbauan Pemkot Bandung. Maka itu mereka siap menerima tamu yang akan melakukan staycation di De Paviljoen.
Untuk menjaga kenyamanan dan keamanan pelanggan setiap kali berwisata atau staycation di hotel, pihak tiket.com, yang bermitra dengan hotel, menghadirkan fitur tiket CLEAN. Sehingga pihak tiket.com dan Hotel Bandung saling bekerja sama memenuhi standarisasi protokol kesehatan.
“Kami bekerja sama dengan De Paviljoen untuk memastikan tamu mendaptkan fasilitas yang sesuai dengan protokol kesehatan. Sehingga pelanggan tetap dalam keadaan aman dan nyaman selama menginap di hotel,” jelas PIC tiket.com Pandu Sarsito di De Paviljoen Bandung, Kamis (08/10/2020).
1. Check in hotel
Setelah masuk hotel, tamu langsung menuju meja resepsionis untuk melakukan check in dengan mengikuti aturan jaga jarak dengan tamu lainnya. Selain itu dianjurkan untuk kembali melakukan sanitasi tangan.
“Jadi seluruh tamu dan karyawan wajib cek suhu otomatis di depan pintu maksimal 37.2 derajat celcius. Lalu menggunakan handsanitizer dan wajib menggunakan masker,” kata Marcom Executive De Paviljoen Ria Melina T. S di Bandung, Kamis (08/10/2020).
Tidak perlu khawatir, kartu kunci kamar, furnitur seperti sofa, lemari, tempat tidur, tirai, dan lainnya akan selalu dibersihkan dan disanitasi sebelum dan sesudah digunakan. Ini sebagai upaya agar tidak terjadi adanya penularan virus corona.