Tak Pernah Diterima Kerja, Pengangguran Demo di Kantor Bupati Karawang
Mereka berdemo sambil bawa surat lamaran kerja
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Karawang, IDN Times - Ratusan penangguran atau pencari kerja di Kabupaten Karawang geram karena tidak pernah diterima saat melamar pekerjaan di sejumlah perusahaan. Mereka berunjuk rasa di depan kantor bupati, Kamis (12/9), agar pemkab membuka mata tentang nasib yang dialami mereka.
Dalam aksinya, masyarakat yang mengatasnamakan Solidaritas Pengangguran dan Pribumi Karawang (SPPK) mengumpulkan ratusan hingga ribuan surat lamaran pekerjaan.
Sejumlah pencari kerja yang ikut unjuk rasa mengaku rata-rata sudah sering mengirimkan surat lamaran pekerjaan ke perusahaan yang ada di Karawang. Tapi tidak pernah mendapat panggilan untuk bekerja.
"Ini menjadi bagian dari upaya warga pribumi Karawang dalam mencari keadilan, karena sangat banyak warga pribumi yang menganggur, tidak pernah mendapat kesempatan bekerja di perusahaan," kata aktivis di Karawang, Nace Permana.
1. Ironis, daerah industri banyak pengangguran
Nace Permana yang merupakan penggerak unjuk rasa para pengangguran itu menyampaikan kalau kondisi banyaknya warga pribumi menganggur merupakan hal yang ironis.
Hal tersebut disampaikan, karena selama beberapa tahun terakhir ini cukup banyak pendatang atau warga luar Karawang yang mencari pekerjaan di perusahaan yang ada di Karawang.
Di tengah serbuan warga luar Karawang itu, ternyata masih banyak warga pribumi yang menganggur.