TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Sudah Setahun, Pembangunan PLTGU Cilamaya Capai 45 Persen 

Dari hari ke hari progres pembangunannya meningkat.

Proyek pembangunan PLTGU Cilamaya (Dok. IDN Times/Mahendra)

Proyek pembangunan Pembangkit Listrik Gas dan Uap (PLTGU) Jawa 1 berkapasitas 1.760 megawatt, Kecamatan Cilamaya, Kabupaten Karawang dimulai akhir tahun 2018. Hingga 25 November 2019, progres pengerjaan proyek sudah mencapai sekitar 45 persen.

Pelaksana Tugas Direktur Utama PT Jawa Satu Power, Indra Trigha, menargetkan hingga akhir tahun ini progres proyek pembangunan PLTGU Cilamaya mencapai 50 persen. Ia mengaku optimistis target progres proyek strategis nasional itu bisa tercapai. Sebab dari hari ke hari progres pembangunannya akan terus meningkat tanpa kendala berarti. 

1. Pendistribusian melalui jalur laut

Mahendra

Meski progres PLTGU Cilamaya baru rampung separuhnya, pembangunan jetty atau terminal khusus di lokasi proyek telah rampung lebih dulu. Terminal khusus dibuat untuk memudahkan pendistribusian barang yang dibutuhkan dalam proyek tersebut melalui jalur laut. Pasalnya, tidak semuanya barang atau alat yang dibutuhkan dalam proyek itu, dikirim melalui jalur darat.

Indra mencontohkan, komponen berat seperti turbin dan boiler bikinan Amerika Serikat dikirim menggunakan jalur laut. Karena ukurannya yang besar, barang tersebut akan sulit dikirim melalui jalur darat.

2. Prioritaskan komponen dalam negeri

Mahendra

Turbin dan boiler PLTGU Cilamaya memang dikirim dari Amerika Serikat. Tapi, Indra memastikan bahwa perusahaannya selalu memprioritaskan produk dalam negeri untuk melengkapi kebutuhan PLTGU.

Targetnya, kata Indra, 19 persen kebutuhan komponen proyek Jawa 1 menggunakan produk bikinan dalam negeri. "Selama produksi kita mencari peluang-peluang produk dari dalam negeri. Untuk kualitas harus memenuhi sesuai spek," ujarnya.

Awalnya, sejumlah komponen yang digunakan didatangkan dari luar negeri seperti Korea dan China. Namun saat ini diprioritaskan komponen yang digunakan berasal dari dalam negeri.

Berita Terkini Lainnya