TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Gugus Tugas Pesimistis Wabah Corona Hilang dari Karawang

Seakan-akan kondisi normal, tanpa ada ancaman virus

Photo by Thiébaud Faix on Unsplash

Karawang, IDN Times - Sehari menjelang lebaran, aktivitas di sejumlah pusat perbelanjaan dan pergerakan masyarakat di Kabupaten Karawang cukup tinggi. Jalan raya di wilayah perkotaan Karawang ramai, seakan-akan kondisi normal, tanpa ada ancaman virus corona atau COVID-19.

Padahal di Kabupaten Karawang, masih diterapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) tersegmentasi, sebagai bentuk pencegahan penyebaran COVID-19.

1. Pesimistis angka sebaran corona bisa ditekan

Mahendra

Juru Bicara Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 l Karawang, Fitra Hergyana pesimistis kasus corona di daerah tersebut bisa ditekan.

Angka penyebaran kasus COVID-19 di Karawang sulit berkurang jika perilaku masyarakat masih tidak peduli dan cuek terhadap ancaman virus corona.

Disampaikan, saat ini sejumlah masyarakat sepertinya tidak menyadari bahwa wabah virus Corona masih berlangsung dan peningkatannya secara nasional tinggi.

2. Khawatir adanya gelombang penambahan kasus setelah lebaran

Istimewa

Juru Bicara Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Karawang, Fitra Hergyana mengaku khawatir adanya gelombang penambahan pasien corona setelah lebaran atau Hari Raya Idul Fitri.

Alasannya, karena saat ini aktivitas masyarakat di luar rumah cukup tinggi.

"Kami berharap masyarakat meningkatkan kesadaran dan menerapkan prilaku hidup baru dalam rangka penyebaran COVID-19 dengan menerapkan pola hidup bersih dan sehat, menggunakan masker dan berjaga jarak," ungkapnya.

3. Tetap waspada

Ilustrasi virus corona (IDN Times/Rochmanudin)

Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Karawang mengingatkan agar masyarakat tetap mewaspadai wabah virus corona. Itu disampaikan karena angka ODP dan PDP terus bertambah setiap hari.

Tak hanya itu, masih ada pula PDP yang meninggal dunia, namun belum sempat diambil sampel uji swab untuk mengetahui PDP tersebut terinfeksi atau tidak.

Catata Gugus Tugas Karawang, hampir setiap hari ada yang meninggal, baik itu ODP, PDP, atau rapid reaktif. Jumlah ODP yang meninggal 3 orang, PDP yang meninggal 24 orang, dan Rapid reaktif yang meninggal 20 orang.

Berita Terkini Lainnya