TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Tito Karnavian Segera Pelajari ASN yang Terpapar Radikalisme

Pengaruh radikal bisa sampai ke masyarakat lewat ASN

Ilustrasi PNS. (IDN Times/Irwan Idris)

Sumedang, IDN Times – Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian mengatakan, segera mempelajari segala hal tentang Aparatur Sipil Negara (ASN) yang terpapar paham radikal. Bagi Tito, problema tersebut merupakan permasalahan penting karena ASN merupakan profesi yang bersentuhan langsung dengan masyarakat.

Hari ini, Kamis (31/10), Tito menjadi inspektur upacara dalam kegiatan pelantikan praja muda Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IDPN) yang terletak di Jatinangor, Sumedang, Jawa Barat. Institusi tersebut mencetak sumber daya manusia yang nantinya akan dipekerjakan sebagai ASN.

1. Komit akan pelajari hubungan antara ASN dan paham radikal

IDN Times/Galih Persiana

Tito mengatakan bahwa ia akan segera mempelajari berbagai hubungan ASN dan paham radikal. Bagi Tito cara itu merupakan langkah pertama dari memberantas paham radikalisme yang menyerang ASN.

“Nanti kita, saya, akan pelajari teknisnya seperti apa, prinsipnya bagaimana. Kita (saya) tidak ingin ada ASN yang memiliki pemikiran di luar konsep negara NKRI, yaitu kesetiaan pada Pancasila sebagai dasar negara, UUD 1945, kemerdekaan, pluralisme. Itu yang membuat bangunan NKRI ini kokoh,” kata Tito, kepada wartawan di IPDN, Kamis (31/10).

2. Akan hilangkan paham radikal pada ASN

Puspen Kemendagri

Maka itu, lanjut dia, ASN yang memiliki prinsip di luar faktor-faktor yang membuat bangunan NKRI kokoh mesti segera ditangani. Namun, ia tidak menyebutkan cara apa yang akan digunakan Mendagri jika ada ASN yang terbukti telah terpapar paham radikal.

“Kalau ada konsep lain di luar itu (konsep NKRI), tentu akan kita (saya) hilangkan. Itu tidak boleh ada pada ASN,” tuturnya.

3. Khawatir berpengaruh pada masyarakat

Ilustrasi ASN (Instagram/mastercpns)

Jika paham radikalisme terus dibiarkan menyerang ASN, Tito khawatir pengaruhnya akan sampai hingga masyarakat. Pasalnya, ASN merupakan profesei yang dianggap bersentuhan langsung dengan kepentingan mendasar masyarakat.

“ASN ini tulang punggung pemerintahan yang akan berpengaruh pada masyarakat,” ujarnya.

Berita Terkini Lainnya