TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Tidak Manusiawi, 270 Dus Masker RSUD Pagelaran Cianjur Raib Dicuri!

Polisi masih mencari pelaku pencurian.

Ilustrasi petugas medis berada di dalam ruangan Respiratory Intensive Care Unit. (ANTARA FOTO/Ampelsa)

Cianjur, IDN Times - Polisi Resor Cianjur, Jawa Barat, tengah menelusuri kasus hilangnya 270 dus stok masker di Rumah Saki Umum Daerah (RSUD) Pagelaran-Cianjur pekan lalu. Dugaan sementara, masker tersebut hilang dicuri dari dalam gudang farmasi rumah sakit.

Temuan apa saja yang sudah didapatkan polisi?

1. Rumah sakit masih mencatat barang yang hilang

Ilustrasi masker medis. unsplash.com/@andyadcon

Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Cianjur, Ajun Komisaris Ramdhany, mengatakan jika sebenarnya kepolisian belum cukup mendapatkan informasi tentang peristiwa tersebut. Kepada wartawan, Ramdhany menegaskan bahwa per hari ini polisi masih melakukan penyelidikan lebih mendalam.

"Kenapa belum ada laporan resmi karena pihak rumah sakit masih menginventarisir barang apa saja yang hilang selain ratusan dus masker," kata Ramdhany kepada wartawan, seperti dikutip Antara.

2. Stok masker makin langka

Pesanan masker di Tulungagung meningkat, IDN Times/ Bramanta Pamungkas

Pencurian masker, kata Ramdhany, dipicu oleh semakin melangkanya alat penutup hidung dan mulut tersebut. Harga masker di Indonesia sejauh ini telah melambung lima sampai tujuh kali lipat dari harga aslinya, semenjak masyarakat dikhawatirkan dengan merebaknya virus corona atau COVID-19.

Dengan kondisi itu, ia menduga bahwa ada beberapa oknum yang tergiur mendapat keuntungan dari pencurian 270 dus masker itu.

3. Pencurian masker tidak manusiawi

ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan

Di sisi lain, Kepala Polres Cianjur, Ajun Komisaris Besar Juang Andi Priyanto, memastikan bahwa per Senin (23/3) kepolisian telah memeriksa para saksi terkait peristiwa itu.

"Kami menilai hilangnya ratusan dus masker tersebut sangat tidak manusiawi karena di tengah kelangkaan ada oknum yang memanfaatkan hal tersebut untuk memperkaya diri. Kami akan segera ungkap pelakunya," kata Juang.

Berita Terkini Lainnya