Tangkal Radikalisme, Ratusan Pelajar Mahasiswa Ikut Jambore di Bandung
Ada 600 pelajar di Bandung terpapar paham radikal
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandung, IDN Times – Akhir-akhir ini pemerintah dan aparat keamanan tengah getol-getolnya memerangi ancaman pengaruh radikalisme kepada masyarakat, khususnya pelajar dan mahasiswa. Begitu pula yang terjadi di Bandung, di mana Direktorat Jenderal Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kota Bandung menggelar jambore untuk menangkal radikalisme terhadap kalangan muda Kota Kembang.
Jambore itu digelar di Lembah Bougenveil Camp Ground, Cibodas, Kabupaten Bandung Barat sejak 29 Oktober 2019, dan berakhir pada 30 Oktober 2019. Menurut rilis yang diterima IDN Times, kegiatan itu digelar dengan menggaet Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kota Bandung.
1. Menjadi kewajiban Kesbangpol
Ferdi Ligaswara, Kepala Kesbangpol Kota Bandung, mengatakan bahwa ia merasa bertanggung jawab untuk menghalau paham radikalisme yang bisa menyerang pelajar di Kota Bandung.
“Menangkal radikalisme memang sudah tentu kewajiban kami, di mana banyak kita melihat fakta bahwa pemuda menjadi salah satu kelompok usia yang sering menjadi target paham radikal,” kata dia, dalam rilis yang diterima, Kamis (31/10).
Baca Juga: 600 Siswa SD dan SMP di Kota Bandung Terpapar Paham Radikal
Baca Juga: Berharap Menteri Agama Baru Lawan Radikalisme di Jawa Barat
Baca Juga: Tito Karnavian Segera Pelajari ASN yang Terpapar Radikalisme