Salah Informasi, PPDB SMAN 24 Bandung Sempat Ricuh
Ketegangan juga disebabkan karena membludaknya pendaftar.
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandung, IDN Times – Proses Pendaftaran Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) di Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 24 Bandung sempat heboh, Senin(17/6). Sejumlah orang tua murid ricuh, berebut nomor urut pendaftaran.
Hari ini, Senin (17/6), adalah hari pertama PPDB Tahun 2019 digelar. Antusianisme orang tua yang hendak menyekolahkan anaknya ke tingkat SMA dan SMK sangat tinggi, terlihat dari antrean panjang yang mengular hampir di tiap sekolah di Kota Bandung.
Lantas, bagaimana ketegangan bisa terjadi di SMA Negeri 24 Bandung?
1. Ada misinformasi yang diterima orang tua murid
Ketegangan salah satunya disebabkan karena adanya kesalahpahaman konsep PPDB yang diterima para orang tua murid. Menurut Enceng Sanjaya, Sekretaris Panitia PPDB SMA Negeri 24 Bandung, mengatakan kalau banyak orang tua menganggap bahwa jika nomor urut pendaftaran berpengaruh pada kans seorang calon siswa diterima di sekolah pilihan.
“Padahal penentuan yang dilihat dari urutan pendaftaran itu hanya khusus untuk calon murid dengan zona yang sama,” kata Enceng, ketika ditemui di SMA Negeri 24 Bandung, Jalan A.H. Nasution, Kota Bandung, Senin (17/6). Padahal, peristiwa calon murid dengan zona yang sama jarang sekali terjadi karena rata-rata jarak rumah ke sekolah berbeda.