TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Ridwan Kamil Paparkan Alasan kenapa Merapat Dukung Jokowi-Ma'ruf

Emil mengaku kenal dekat dengan Jokowi

IDN Times/Galih Persiana

Bandung, IDN Times – Kekerabatan Gubernur Jawa Barat dan Sandiaga Uno, Calon Wakil Presiden nomor urut 02, tak diragukan lagi. Mereka sempat minum kopi bersama dan bermain catur di Bandung.

Keduanya pun sama-sama dikenal dekat dengan generasi millennial. Makanya, banyak orang bertanya-tanya mengapa haluan politik Emil, sapaan akrab Ridwan Kamil, mengarah pada pasangan Calon Presiden nomor urut 01, Joko “Jokowi” Widodo-Ma'ruf Amin.

Pada kampanye Ma'ruf Amin di lapangan pabrik PT. Kertas Padalarang, Kabupaten Bandung Barat, Selasa (9/4), Emil mengungkapkan alasannya. Dia mengaku sangat mengenal Jokowim dan tahu bagaimana ia memimpin Indonesia.

1.Membuka kampanye dengan keterangan cuti

IDN Times/Galih Persiana

Kehadiran Emil di tengah kampanye Ma'ruf pada Selasa (9/4) terang membuat orang bertanya-tanya. Sebagai Gubernur Jawa Barat, Emil tentu dilarang ikut berkampanye di hari kerja.

Maka itu, sebelum memulai kampanyenya, Emil lebih dulu menjelaskan bahwa ia sudah mengajukan izin cuti. Dengan status libur, ia diperbolehkan untuk berkampanye politik,

“Hari ini saya cuti, seminggu satu hari. Hari ini, hari terakhir yang saya pakai, karena saya punya keyakinan untuk masa depan anak cucu saya. Masa depan anak cucu harus saya titipkan pada presiden dan wakil presiden yang paham masyarakat Indonesia. Kepada capres yang sudah mengerti bekerja,” kata Emil, kepada para pendukung Ma'ruf Amin di Padalarang, Kabupaten Bandung Barat, Selasa (9/4).

2. Mengenal dekat Jokowi

IDN Times/Galih Persiana

Emil mengatakan jika ia sangat mengenal Jokowi. Memang, sebelum menjadi Wali Kota Bandung periode 2013-2018, Emil disebut-sebut dekat dengan Jokowi karena kerap bertemu untuk persoalan arsitektur, studi yang dikuasai Emil.

Maka itu, Emil memutuskan untuk berhaluan politik pada Jokowi-Ma'ruf. “Dari jarak semeter, saya sering semobil bareng. Beliau ikhlas, beliau bekerja,” tutur Emil, dalam kampanyenya.

Baca Juga: Jokowi Imbau Para Buruh Bisa Tangkal Hoaks

3. Jokowi juga manusia, pasti berbuat kesalahan

IDN Times/Galih Persiana

Setelah itu, Emil menjelaskan bahwa manusia tak ada yang sempurna kecuali Rasulullah. Apalagi Jokowi, kata dia, yang merupakan manusia biasa.

Maka itu, menilai seseorang dari kesalahannya adalah kekeliruan bagi Emil. “Tapi (harus dilihat) ikhtiar-nya, niat memperbaikinya. Pak Jokowi niat memperbaiki,” katanya.

Baca Juga: Benarkah 13 Ribu Karyawan BUMN Dipaksa ke Konser Putih Jokowi-Ma'ruf

4. Pertumbuhan ekonomi 80 km per jam

IDN Times/Galih Persiana

Salah satu hasil kerja pemerintahan Jokowi yang disampaikan Emil pada massa pendukung Ma'ruf adalah tentang pertumbuhan ekonomi. Ia mengatakan, pertumbuhan ekonomi Indonesia saat ini menginjak 5,1 persen.

“Kalau mobil itu teh 80 km per jam. Cek Singapura, Eropa, mereka mah dua persen, tiga persen, satu persen. Mobilnya boyot (Lamban). Jadi lima persen itu istimewa, itu prestasi,” kata Emil.

Baca Juga: Ketika Kampanye Ma'ruf Amin Bikin Pendukungnya Berembira dengan Jokes

Berita Terkini Lainnya