Ridwan Kamil Minta Bima Arya Turun ke Lapangan
Kepala Daerah Bogor dan Ciamis baru dilantik hari ini
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandung, IDN Times- Sabtu (20/4) pagi, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil melantik Bima Arya-Dedie Rachim sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bogor periode (2018-2023) di Gedung Sate, Kota Bandung. Tak hanya Bogor, Emil, panggilan akrab Ridwan Kamil pun di saat yang sama melantik Herdiat Sunarya-Yana D, sebagai Bupati dan Wakil Bupati Ciamis.
Setelah melantik, Emil memberi pesan agar keduanya dapat bekerja sesuai dengan tugas kepala daerah. Pesan yang diberikan Emil pada keduanya pun tak berhenti di sana. Banyak pesan lain yang ia sampaikan agar kepemimpinan kedua pasangan tersebut tak malah membuat daerahnya mengalami kemunduran.
1. Menjaga integritas pemimpin daerah
Pesan pertama, ialah “Menjaga integritas dengan keteladanan sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN),” tutur Emil, kepada wartawan di Gedung Sate, Kota Bandung, Sabtu (20/4). Dengan integritas tinggi, ia percaya bahwa segala macam masalah yang kerap mengancam amanah kepala daerah bisa teratasi.
Jawa Barat memang memiliki beberapa daerah yang dinilai sebagai magnet investasi di Indonesia. Misalnya, kawasan Industri di Karawang-Purwakarta-Subang, dan investasi perumahan di kota-kota satelit DKI Jakarta seperti Bogor, Depok, dan Bekasi.
Integritas pemimpin daerah sangat diperlukan, salah satunya untuk menjaga hubungan baik antara kepala daerah dengan investor juga pengembang. Pasalnya, bukan kisah baru jika kepala daerah di Jawa Barat berurusan dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) akibat menerima suap dari pengembang.
Misalnya, seperti yang terjadi pada Bupati Bogor periode 2013-2014, Rachmat Yasin, dan Bupati Bekasi periode 2012-2018, Neneng Hassanah Yasin. Mereka menjadi terdakwa masing-masing dalam kasus penyuapan dari Sentul City dan Meikarta.