PT Pindad Cari Mesin Baru untuk Panser Anoa
Pindad tak mau bergantung pada mesin Perancis
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandung, IDN Times – Sejak pertama kali diperkenalkan pada 2006 silam, Panser Anoa, kendaraan roda enam produksi andalan PT Pindad, sudah menggunakan mesin merek Perancis, Renault MIDR. Hingga saat ini, Anoa yang sudah berevolusi menjadi beberapa varian, masih menggunakan Renault.
Direktur Pindad Abraham Mose mengatakan, lambat laun Pindad ingin melepaskan ketergantungan dengan Renault. Saat ini, ia tengah menguji beberapa mesin lainnya yang dianggap mampu memboyong kendaraan dengan berat rata-rata 11 ton tersebut.
1. Tampik wacana pengembangan mesin lokal
Tahun lalu, sempat beredar wacana bahwa Pindad berencana mengembangkan mesin untuk mengganti Renault. Namun, wacana tersebut ditampik Abraham, saat ditanya IDN Times pascamenghadiri perayaan HUT Ke-21 Kementerian BUMN sekaligu HUT ke-36 Pindad.
“Enggak ada kalau meninggalkan (Mesin pengembangan asing). Tetapi kami kan enggak bisa terus-terusan mengandalkan dari mereka (Renault). Jadi kami sudah mulai mencari alternatif solusi agar tak bergantung pada Renault,” ujar Abraham, di Gedung Sate, Kota Bandung, Sabtu (6/4).