Polda Jabar Imbau Warga Jawa Barat Tak Ikut Aksi Kawal Sidang MK
Polisi tidak ada operasi penyekatan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandung, IDN Times - Kepala Polisi Daerah (Kapolda) Jawa Barat, Inspektur Jenderal Rudy Sufahriadi mengatakan, polisi telah berkali-kali mengimbau agar masyarakat Jabar tidak berangkat menuju Jakarta untuk turun ke jalan mengawal proses persidangan di Mahkamah Konstusi. Hal yang sama juga diutarakan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.
Mulai Jumat (14/6), MK akan memulai persidangan gugatan Pemilihan Presiden yang dilayangkan tim Calon Presiden Nomor Urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno. Dalam poses hukum tersebut, sejauh ini memang belum ada kepastian bahwa akan diramaikan oleh massa.
1. Tidak ada operasi penyekatan
Berbeda dengan kala menyambut 22 Mei 2019, Polda Jabar mengaku instansinya tak akan menggelar operasi penyekatan. "Jadi kami hanya mengimbau saja," kata Rudy, kepada wartawan di Markas Polda Jabar, Jalan Soekarno Hatta, Kota Bandung, Kamis (13/6).
Operasi penyekatan yang dilakukan Polda Jabar menyambut 22 Mei 2019 dinilai cukup efektif menghalau potensi kericuhan. Lewat operasi tersebut, Polda berhasil menghalau massa dan mengamankan berbagai senjata mulai dari ketapel hingga bom molotov.