Pernah Bicarakan Meikarta di Moskow, Aher dan Neneng Berselisih
Apa saja yang mereka obrolkan di Moskow, Rusia?
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandung, IDN Times - Pada Rabu (20/3), eks Gubernur Jawa Barat Ahmad Herywan hadir di persidangan kasus suap Meikarta dengan terdakwa Neneng Hassanah Rahmi, eks Bupati Bekasi. Dalam persidangan yang digelar di Pengadilan Negeri Bandung, Jalan LLRE Martadinata Kota Bandung itu, Aher, sapaan akrab Ahmad, mengaku pernah bertemu dengan Neneng di Moskow, Rusia, dan membahas soal Meikarta.
1. Mengobrol saat sarapan pagi
Menurut Aher, pertemuan itu terjadi di sebuah hotel saat keduanya sarapan pagi. Sayangnya, Aher tidak mengingat apa saja isi percakapan itu.
"Terjadi perbincangan agak panjang. Tetapi saya tidak ingat apa-apa. Kira-kira yang disampaikan perlukah rekomendasi atau tidak," kata Aher, Rabu (20/3).
Baca Juga: Hadir Jadi Saksi Kasus Meikarta, Deddy Mizwar: Apa Kata Dunia?
Baca Juga: Hadir Jadi Saksi Kasus Meikarta, Deddy Mizwar: Apa Kata Dunia?
Pertemuan antara Neneng dan Aher di Moskow, sebenarnya bukan fakta persidangan baru. Neneng lebih dulu pernah menceritakan peristiwa itu, waktu ia duduk sebagai saksi atas terdakwa empat orang pengembang Meikarta.
Kala itu, Neneng mengaku berbincang dengan Aher soal Peraturan Daerah (Perda) Jawa Barat Nomor 12 Tahun 2014 tentang Pengelolaan Pembangunan dan Pengembangan Metropolitan dan Pusat Pertumbuhan di Jabar. Saat itu Neneng mengaku bertanya kepada Aher soal rekomendasi gubernur yang tertuang dalam perda tersebut.
"Pas di Moskow saya tanya aplikasi implementasi rekomendasi ini batasnya bagaimana dan beliau (Aher) nggak bisa menjawab. Dia malah bilang iklan Meikarta banyak banget iklannya," ujar Neneng.
Baca Juga: Aher dan Bos Lippo Pernah Bahas Meikarta di Pernikahan Anak Jokowi