Mesin Sangrai Kopi Ridwan Kamil Laku Dilelang Seharga Rp20 Juta
Lelang untuk membangun sekolah teknik mesin kopi
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandung, IDN Times – Suasana seketika menjadi riuh setelah Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menandatangani sebuah mesin sangrai kopi alias Coffee Roaster buatan Bandung hasil produksi WE (Wiliam Edison) X Suji. Bagaimana tidak, satu-satunya Coffee Roaster berjenis Mini Roaster 100 itu mendadak jadi barang unik yang dapat dikoleksi oleh para pecinta kopi.
Proses tersebut dilakukan di Pabrik Kopi Upnormal, Jalan Cihampelas Bandung. Setelah menggelar acara peluncuran etalase kopi, panitia membuka lelang dimulai dari harga Rp15 juta.
Harga tersebut termasuk ramah di kantong, karena mesin tersebut punya kualitas bersaing dengan mesin-mesin kopi buatan luar negeri. Apalagi, Mini Roaster 100 itu punya lapisan emas di bagian atasnya dengan hiasan bermotif barong.
Setelah proses lelang selama 5 menit, mesin tersebut akhirnya terjual dengan harga Rp20 juta. Proses lelang berlangsung alot, karena tawar-menawar harga antar calon pemiliknya. Pemenangnya tak lain merupakan pengusaha kopi sendiri bernama R. Yugian Leonardy. Bagaimana proses lelang berlangsung?
1. Dari Rp15 juta sampai Rp20 juta
Lelang berlangsung singkat, kurang lebih 5 menit. Dimulai dengan harga Rp15 juta, panitia menawarkan kenaikan harga per Rp1 juta setiap sesi penawaran.
Ketika menawar dengan harga Rp16 juta, seorang pemuda yang berdiri di sudut ruangan mengacungkan jari. Tak hanya itu, pemuda tersebut terus menaikkan harga menjadi Rp17 juta, hingga Rp17,5 juta.
Namun, harga Rp17,5 juta terpecahkan oleh seorang pengusaha kopi bernama R. Yugian Leonardy, yang unjuk jari menawarkan Rp18 juta. Si pemuda tak mau kalah, ia terus menaikkan harga menjadi Rp18,5 juta.
Sebelum waktu lelang berakhir, Yugian kembali mengacungkan tangannya. Ia menawarkan Rp20 juta, yang mana menjadi penawaran terakhir bagi satu unit mesin Coffee Roaster berteken Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.