TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Mengungkap Kamar Berukuran Ekstra Milik Setnov di Lapas Sukamiskin

Kamar berukuran dua kali lebih besar.

Suasana kamar yang pernah ditempati Setya Novanto (IDN Times/Galih Persiana)

Bandung, IDN Times - Dari total 567 kamar warga binaan Lembaga Permasyarakatan Sukamiskin di Kota Bandung, tiga di antaranya berukuran lebih besar. Kamar itu sempat digunakan oleh para pesohor yang dihukum di sana, di antaranya Setya Novanto (mantan ketua DPR RI), Djoko Susilo (mantan pejabat polisi), dan Muhammad Nazaruddin (mantan anggota DPR RI).

Hari ini, Jumat (20/12), Ombudsman RI melakukan kunjungan untuk menemui warga binaan dan meninjau pembangunan kamar-kamar Lapas Sukamiskin. Wartawan diizinkan masuk ke dalam Lapas Sukamiskin dan melihat kondisi di sana.

1. Tiga kamar yang disorot

Suasana Lapas Sukamiskin (IDN Times/Galih Persiana)

Hasilnya, tiga kamar itu menjadi sorotan karena ukurannya dua kali lipat dari ukuran kamar lantai dua (blok barat dan timur), yang berarti empat kali lipat dari kamar lantai satu di kedua blok tersebut.

"Ukuran kamar di lantai dua itu normalnya 3x1,2 meter. Artinya luas tiga kamar itu dua kali lipatnya," kata Kepala Lapas Sukamiskin, Abdul Karim, kepada wartawan di Lapas Sukamiskin, Kota Bandung, Jumat (20/12).

Di kamar itu pula, tepatnya yang ditempati Setnov, terdapat sebuah meja segi empat dengan empat kursi di sekelilingnya. Tak hanya itu, furniture kamar itu pun terbilang bagus untuk ukuran kamar warga binaan. Di sana pun terdapat dua kasur pegas, yang mana satu di antaranya tidak dalam keadaan terpasang.

2. Pernah difungsikan sebagai pantry hingga mushala

Kalapas Sukamiskin, Abdul Karim (IDN Times/Galih Persiana)

Tiga kamar yang lebih luas dibandingkan kamar lainnya itu, sebenarnya bukan merupakan bentuk asli. Menurut penelusuran Abdul, kamar tersebut baru dirombak menjadi lebih luas sejak 2003, jauh sebelum Setya Novanto, Djoko Susilo, dan Muhammad Nazaruddin, mendekam di sana.

Selama perjalanannya, tiga kamar tersebut sempat berganti-ganti fungsi. Selain pernah digunakan untuk warga binaan, kamar tersebut pun sempat difungsikan untuk klinik, mushala, hingga pantry.

3. Menunggu rekomendasi PCB Kota Bandung

Suasana kamar Setya Novanto (IDN Times/Galih Persiana)

Saat ini, 567 kamar termasuk ketiga kamar tersebut tengah dirombak. Rencananya, perombakan akan dilakukan hingga 31 Desember 2019, meliputi berbagai bidang.

Narapidana di sana, termasuk Setya, Djoko, dan Nazaruddin, dipindahkan sementara ke sebuah selasar yang dulunya merupakan area ruang perkantoran.

Abdul mengaku tengah menunggu surat rekomendasi dari tim Pelestarian Cagar Budaya (PCB) Kota Bandung sebagai landasan dari pembangunan tersebut. Lapas Sukamiskin yang dibangun pada masa kolonial Belanda, memang tercatat sebagai salah satu bangunan heritage.

"Memang kendalanya kami masih menunggu dari tim cagar budaya. Karena saya sendiri meminta untuk kamar itu, kalau memang disekat, kami ada surat dari cagar budaya," tuturnya. Penyekatan dilakukan untuk membagi kamar kepada ukuran yang sama, sesuai dengan standar luas kamar Lapas Sukamiskin.

Berita Terkini Lainnya