Ketika Merah Putih dan Bintang Kejora Bercampur di Gedung Sate
Unjuk rasa damai tanpa gesekan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandung, IDN Times - Puluhan mahasiswa Papua sejak pukul 11.00 WIB, Senin (2/8), telah berkumpul di depan Gedung Sate untuk menyampaikan aspirasi salah satunya terkait aktivis Papua yang ditangkap aparat. Di saat yang sama, sejumlah ormas (organisasi masyarakat) di Kota Bandung juga menggelar aksi menolak referendum Papua.
Maka itu, di saat yang sama pula, dua bendera dikibarkan di sana, ialah bendera merah putih dan bintang kejora. Bedanya, secara jumlah massa mahasiswa Papua kalah jauh.
1. Berbagai ormas
Kelompok demonstran yang menolak upaya referendum Papua terdiri dari berbagai ormas. Menurut pantauan IDN Times, beberapa ormas seperti KNPI (Komite Nasional Pemuda Indonesia), XTC, dan GP Ansor terlibat dalam aksi tersebut. Jumlah massa mereka mencapai ratusan orang.
Dalam aksinya, massa berbagai ormas tersebut tidak berdemonstrasi dengan menghadap ke arah Gedung Sate, sebagai pusat pemerintahan Indonesia. Mereka malah mengarahkan tiga unit pengeras suara ke arah demonstran Papua, untuk menyerukan bahwa Papua adalah bagian dari Indonesia.