TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Kelelahan Kampanye, Cabup Sukabumi Adjo Nyoblos di Rumah Sakit

Ia masih dirawat di RSUD Sekarwangi Cibadak

Ilustrasi pilkada serentak. IDN Times/Mardya Shakti

Sukabumi, IDN Times – Calon Bupati Sukabumi nomor urut satu, Adjo Sardjono, diketahui masih dirawat di rumah sakit Umum Daerah Sekarwangi Cibadak hingga hari digelarnya Pilkada Serentak 2020 pada Rabu (9/12/2020). Kabarnya, ia harus dibawa ke rumah sakit pada Minggu (6/12/2020) karena kelelahan selama mengikuti agenda kampanye.

Dilansir dari sukabumiupdate.com, kabar Adjo yang kelelahan telah dikonfirmasi oleh Iman Adinugraha, pasangannya yang maju untuk menjadi orang nomor satu di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.

1. Akan melakukan pemungutan suara di rumah sakit

Cabup Sukabumi Adjo Sardjono (https://sukabumikab.go.id/)

Jika tak jatuh sakit, Adjo semestinya mengikuti Pilkada 2020 di TPS 3 Desa Cibatu, Kecamatan Cisaat, Kabupaten Sukabumi. Namun, karena masih berada di rumah sakit, Adjo terpaksa ikut di TPS Kecamatan Cibadak.

Ketua Panitia Pemilihan Kecamatan Cibadak, Asep Juanda, mengatakan jika Adjo akan menggunakan hak pilihnya di RSUD Sekarwangi sekitar pukul 12.00 WIB. Adjo, kata dia, terdaftar jadi salah satu pemilih di TPS 60 Kelurahan Cibadak.

“(Petugas) Yang mobile nanti langsung mendatangi ke rumah sakit itu, TPS 60 Kelurahan Cibadak. Jadi nanti ada dari PPS, PPK, dan PTPS,” kata Asep, seperti dikutip dari sukabumiupdate.com, Rabu (9/12/2020).

2. Keluarga Adjo pun terdaftar di TPS 60 Kelurahan Cibadak

Infografis Tata Cara Pencoblosan Pilkada pada 9 Desember 2019 (IDN Times/Sukma Shakti)

Adjo tak sendirian. Menurut Asep Juanda, keluarga Adjo pun akan melakukan pencoblosan di TPS yang sama, yakni TPS 60, Kelurahan Cibadak, Kabupaten Sukabumi. Keluarga Adjo terdikir dari istri dan empat orang anak.

“Iya, itu sesuai dengan (surat) A5 yang kami terima,” ujarnya.

3. Demam dan telah diuji PCR

Ilustrasi. Ruang deteksi polymerase chain reaction (PCR)/ANTARA FOTO/Moch Asim

Direktur RSUD Sekarwangi Cibadak, dr. Albani Nasution mengatakan bahwa Adjo dirawat karena keluhan demam. Tidak dapat dipungkiri jika demam tersebut timbul akibat Adjo yang kecapekan.

“Tiap pasien dengan riwayat demam diuji PCR. Untuk hasilnya langsung ke dokter penanggungjawab pasien. Pak Adjo dalam pengawasan ketat dokter,” kata Albani.

Baca Juga: Pilkada 2020: Ini Harapan Warga Adat Kampung Naga untuk Calon Terpilih

Baca Juga: Cerita Pilkada Bandung: Mulai Intimidasi Timses hingga Ancaman COVID

Baca Juga: Sah! Pemekaran Garut, Bogor, Sukabumi, Diusulkan ke Pemerintah Pusat

Berita Terkini Lainnya