Karyawan Di-Reorganisasi, Indosat Beri Hingga 75 Kali Gaji
Rightsizing adalah langkah tepat untuk bangkit
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandung, IDN Times – Fenomena VUCA atau yang dikenal dengan Volatility, Uncertainty, Complexity, Ambiguity telah masuk ke dalam berbagai sektor dan menyebar di seluruh dunia. Apalagi saat ini dunia sedang dalam proses recovery akibat pandemik COVID-19 yang melumpuhkan ekonomi.
Para investor hingga jajaran direksi perlu memutar strategi bisnis mereka agar mampu bertahan. Keadaan dunia yang serba dinamis ini membuat banyak perusahaan harus melakukan langkah yang tepat sebagai bagian dari respons terhadap kondisi ini.
Rightsizing atau reshaping dinilai dapat menjadi solusi. Ketika rightsizing sudah dilakukan, tentu akan ada yang terkena dampaknya. Namun sejauh ini, bagaimana lagi, efisiensi karyawan harus dilakukan agar perusahaan dapat bergerak lincah dan tumbuh lebih cepat.
1. Nilai paket kompensasi ada di angka yang signifikan
Dengan langkah ini, karyawan yang akan terdampak tentunya wajib mendapatkan kompensasi. Indosat Ooredoo Hutchison (IOH) adalah salah satu perusahaan yang melakukan langkah ini.
Setelah melakukan rightsizing atau reorganisasi, mereka memberikan kompensasi kepada karyawannya. Jumlah kompensasi yang diberikan IOH pun juga melebihi apa yang sudah diatur dalam perundang-undangan.
“Bagi karyawan yang menerima rightsizing, kami dapat memastikan bahwa nilai paket yang diberikan secara signifikan melebihi apa yang dipersyaratkan Undang-Undang dan post-employment support,” kata salah seorang manajemen IOH, Jumat (23/9/2022).
Baca Juga: 6 Aktor Hollywood Mengalami Pemecatan di Produksi Film