TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

James Hudson: Diplomat Hebat yang Terpuruk karena Dua PSK Rusia

Inggris menuding intelijen Rusia sengaja melakukan itu

James Hudson (Telegraph.co.uk/Barcroft)

Inggris sempat memiliki salah satu diplomat ulung dalam urusan menjalin hubungan kerja sama dengan luar negeri. Ialah James Hudson, diplomat yang kariernya hancur gara-gara ketahuan membeli jasa dua pekerja seks komersial (PSK). Pada 2009, skandal seks itu menjadi pemberitaan hangat lantaran Kerajaan Inggris menduga bahwa pemerintah Rusia telah sengaja membocorkan skandal tersebut.

Menurut buku “Skandal-skandal yang Menggemparkan Dunia” (2014), James Hudson merupakan diplomat andalan Inggris. Karier moncernya dapat dilihat dari sederet tempat yang pernah ia kunjungi dalam urusan kenegaraan, misalnya Sarajevo, Havana, dan Budapest.

Bagaimana karier Hudson bisa hancur seketika?

1. Hudson dikabarkan berkelakuan tak baik

Ilustrasi (pexels.com/Rawpixel.com)

Hudson mulai bergabung dengan Departemen Luar Negeri Inggris pada 1994. Setelah tiga tahun menjadi bagian dari Departemen Luar Negeri, tepatnya pada 1997, ia bercerai dengan istrinya tanpa alasan yang jelas.

Namun, setelah itu, sejumlah media massa kerap menggambarkan bahwa Hudson merupakan sosok yang kebiasaan kurang baik, terutama ketika sedang menjalankan tugas di luar negeri. “Yaitu berjudi dan mabuk-mabukan,” tulis Zian Firdaus dalam buku “Skandal-skandal yang Menggemparkan Dunia” (2014).

2. Hudson membawa kepentingan negara

pixabay.com

Nasib apes Hudson yang membuat pemerintah Inggris geram adalah ketika ia ditugaskan ke Kota Yekaterinburg, Rusia. Ketika berangkat, Hudson tak pernah menyangka bahwa kota tersebut akan mengakhiri kariernya sebagai seorang diplomat.

Di kota terbesar keempat di Rusia ini, Hudson membawa amanah untuk membantu dan melindungi warga negara Inggris yang tinggal di sana. Tak hanya itu, ia pun ditugaskan untuk menjalin hubungan perdagangan antara kedua negara.

Sebagaimana visi seorang diplomat yang membawa gengsi negara di pundaknya, Hudson terbang ke Rusia dengan penuh percaya diri. Sudah semestinya ia menjunjung tinggi citra Inggris yang telah memberikan kepercayaan kepadanya.

“Dengan demikian kepentingan negara harus menjadi prioritas di atas kepentingan pribadi.”

3. Adventures of Mr Hudson in Russia

IDN Times/Sukma Shakti

Alih-alih berupaya menjunjung tinggi citra Inggris, Hudson malah bersikap bandel selama berada di Yekaterinburg. Di sana, ia menghabiskan waktu dengan dua PSK sekaligus. Apesnya, apa yang dilakukan Hudson terekam oleh sebuah kamera yang ditempatkan di salah satu sudut kamar tempat ia dan dua PSK bermalam.

Segala aktivitas Hudson bersama dua PSK tersebut terekam dengan jelas, meski bergambar hitam-putih. Video yang menunjukkan dengan jelas wajah Hudson itu kemudian tersebar luas di jaringan internet dan menjadi santapan media massa Inggris dan Rusia.

Video itu tersebar luas dengan judul “Adventures of Mr Hudson in Russia” dengan durasi empat menit 18 detik. Di sana, Hudson terlihat berjalan sempoyongan memasuki ruangan—yang diduga rumah bordil, sambil menenteng segelas anggur.

Berita Terkini Lainnya