TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Ini 5 Alasan kenapa Sundance Film Festival Jadi Acara yang Keren!

Sundance Film Festival kini hadir di Indonesia

indiewire.com

Bandung, IDN Times – Di antara banyaknya festival film bergengsi dengan skala internasional, Sundance Film Festival menjadi salah satu yang eksis dan beda. Lahir sejak 1978 dengan berbagai hal serbasederhana, kini Sundance Film Festival menjelma sebagai festival film independen terbesar di Amerika Serikat (AS).

Lewat informasi yang diakses lewat lama resminya, Sundance Film Festival mengklaim berhasil menarik perhatian rata-rata sebanyak 60 ribu penonton setiap tahunnya. Tak hanya menarik untuk dinikmati, Sundance Film Festival juga menarik perhatian para filmmaker di seluruh dunia.

Faktanya, terdapat rata-rata 13 ribu pelamar tiap tahunnya, meski peluang untuk dapat tampil di Sundance Film Festival amatlah kecil (sekitar 1 persen).

Sundance Film Festival sejauh ini masih menjadi kiblat industri film independen. Di Indonesia sendiri, Sundance Film Festival akhirnya dibawa IDN Media dan akan meramaikan skena perfilman lokal tahun ini!

Apa saja fakta yang membuat Sundance jadi festival film yang keren?

1. Sundance bukanlah nama aslinya

nowplayingnetwork.net

Sebelum dikenal dengan nama Sundance, festival film satu ini sebenarnya telah berganti-ganti nama. Mereka berawal dari nama US Film Festival, sempat dikenal dengan Utah Film Festival, kemudian berubah nama menjadi US Film dan Video Festival

Pada tahun 1984 perubahan pun terjadi. Nama US Film Festival kemudian diganti dengan Sundance Film Festival, seiring dengan lahirnya Sundance Institute. Adapun kini Sundance Institute telah menjadi organisasi yang matang dan bergengsi.

2. Siapapun bisa tampil di Sundance Film Festival

CTGN America

Banyak orang yang keliru karena telah menanggap bahwa Sundance merupakan festival yang hanya diikuti oleh bintang-bintang terkenal yang sedang naik daun. Tapi faktanya, Sundance Film Festival teryata membuka pintu selebar-lebarnya bagi para filmmaker untuk mengirim karya mereka saban tahunnya.

Hal tersebut membikin Sundance dikenal karena dapat menginspirasi perubahan dalam industri film dengan meruntuhkan status quo. Hal itu pula yang membuat Sundance Film Festival memiliki persaingan yang sangat ketat dan bergengsi.

3. Jika film terpilih, siap-siap dikejar investor

Pixabay.com/Mediamodifier

Ketatnya persaingan untuk bisa tampil di festival ini, membuat mereka yang terpilih mencuri perhatian massa. Film terpilih tentu merupakan karya terbaik dari yang terbaik.

Maka itu, jangan heran jika mereka yang berhasil tampil di Sundance Film Festival mendapat peluang besar agar karyanya didistribusikan secara massal karena berhasil dilirik investor. Faktanya, sekitar 80 persen film di Sundance Film Festival berhasil dijual ke entitas besar: impian umum para filmmaker.

4. Banyak hal aneh yang terjadi di Sundance Film Festival

unsplash.com/@sharegrid

Kisah dongeng yang terkadang terdengar melantur, ternyata bisa terwujud di Sundance Film Festival. Ada beberapa hal unik yang terjadi, seperti salah satu peristiwa pada 1988 silam.

Ketika itu, filmmaker yang tengah merintis, Stevan Soderbergh, menjadi sukarelawan sebagai sopir untuk antar-jemput tamu Sundance Film Festival. Beberapa saat kemudian, ia diumumkan berhasil memenangi nominasi Penghargaan Publik untuk filmnya yang berjudul “Sex, Lies, & Videotape”.

Selanjutnya, ternyata film tersebut menginspirasi industri film independen secara luas di akhir 1990-an. Salah satunya ialah film karya Robert Rodriguez, “El Mariachi”, yang diproduksi dengan biaya 7 ribu USD, juga berhasil memenangi penghargaan yang sama.

Berita Terkini Lainnya