Grab Bikin Pusat Vaksinasi Booster di Jabar, Siapa yang Jadi Sasaran?
Dukungan diberikan untuk menstimulus ekonomi Jabar
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandung, IDN Times - Perusahaan transformasi berbasis teknologi, Grab, bersama Pemerintah Provinsi Jawa Barat, Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat, Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Barat, dan Good Doctor jalin kerja sama dalam urusan pendistribusian vaksin booster.
Tak tanggung-tanggung, kegiatan ini menyasar puluhan ribu masyarakat dari berbagai kalangan mulai dari kelompok prioritas dan rentan, seperti lansia umur 50 tahun ke atas, Aparatur Sipil Negara (ASN) Provinsi Jawa Barat, dan mitra Grab.
Pendistribusian vaksin booster dilakukan melalui Grab Vaccine Center yang beroperasi pada 7 hingga 11 Februari 2022 di GOR Sport Arcamanik, Kota Bandung.
Grab Vaccine Center akan menyediakan vaksinasi booster jenis AstraZeneca bagi calon penerima vaksin yang sudah memperoleh undangan vaksinasi booster dari PeduliLindungi dan memenuhi syarat. Masyarakat yang masuk kriteria penerima vaksinasi booster dapat mendaftarkan diri melalui aplikasi Good Doctor dengan mengetuk banner “Program Vaksinasi COVID-19”.
1. Atalia Kamil kembali ingatkan pentingnya vaksin booster buat masyarakat
Ketua Jabar Bergerak, sekaligus Ibu Gubernur Provinsi Jawa Barat Atalia Praratya, sempat mengunjungi Grab Vaccine Center. Di sana, ia kembali mengingatkan jika vaksinasi booster akan membantu mengendalikan COVID-19.
“Saya memberikan apresiasi kepada semua pihak yang turut serta menyukseskan vaksinasi di Jawa Barat, termasuk Kepolisian Daerah Jawa Barat yang bekerja sama dengan Grab,” kata Atalia, dalam siaran pers yang diterima IDN Times, Rabu (9/2/2022).
“Hatur nuhun (terima kasih) juga atas dukungan Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Jawa Barat serta Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Jawa Barat yang telah menjadi garda terdepan dalam melaksanakan kegiatan vaksinasi. Kita berharap bahwa akan ada lebih banyak lagi sentra vaksinasi yang bisa digagas dan didorong oleh berbagai elemen masyarakat di Jawa Barat dan Indonesia.”
Baca Juga: Mengapa Vaksin Booster Diberikan Kombinasi Vaksin yang Berbeda?
Baca Juga: Penerima Vaksin Booster Tahap I di Bandung Ditarget 295 Ribu
Baca Juga: Pelaksanaan Vaksin Booster di Bandung Belum Jelas, Dinkes Tunggu Arahan