TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Direspons Positif, Taksi Terbang Bisa Keliling Gunung Anak Krakatau

Lengkapi pariwisata adalah permintaan konsumen

Anak Gunung Krakatau (ANTARA FOTO/Atet Dwi Pramadia)

Bandung, IDN Times - Belum lama ini taksi terbang dengan rute Bandara Soekarno Hatta-Cilegon diluncurkan untuk mendukung mobilitas bisnis. Setelah beroperasi dan mendulang sentimen positif, pengelola jasa taksi terbang berencana untuk memperluas jangkauan, baik dalam sisi rute maupun pasarnya.

Rute taksi terbang Cilegon-Bandara Soekarno Hatta direncanakan bakal diperluas untuk kepentingan pariwisata. Pengelola bakal membuka rute baru untuk bisa terbang di atas Gunung Anak Krakatau.

Menurut Ruri Ilham, General Manager The Royale Krakatau (pengelola taksi terbang), pembukaan rute baru itu dilakukan guna merespons permintaan sektor wisata di Banten. Sejauh ini, taksi terbang milik Whitesky Aviation memang baru melayani rute Cilegon-Bandara Soekarno Hatta.

1. Tidak hanya untuk pariwisata

Helikopter di Cilegon (IDN Times/Istimewa)

Ruri mengatakan, kehadiran taksi terbang memang bisa mempersingkat waktu dalam berbagai urusan. Maka itu, kata dia, selain untuk pariwisata, taksi terbang juga bisa dimanfaatkan untuk kepentingan lainnya.

“Kami mau garap juga di sini potensi-potensi yang ada di Cilegon. Merak mungkin (punya) Gunung Krakatau, yang mana akan kami buatkan paket (wisatanya) sehingga berdampak pada pariwisata di Cilegon dan sekitarnya,” kata Ruri, dalam siaran pers yang diterima Jumat 3(6/2022).

“Selain digarap potensi bisnis yang memang ada di Cilegon, mungkin nanti kami ada layanan berbentuk seperti emergency untuk bencana alam: ambulans tapi versi taksi udara,” tuturnya.

2. Market sementara taksi terbang Cilegon-Bandara Soekarno Hatta adalah pejabat negara dan pebisnis

Helikopter di Cilegon (IDN Times/Istimewa)

Ruri mengatakan, sejak dibuka untuk publik pada Maret lalu, pengguna jasa taksi terbang didominasi oleh kalangan pejabat negara dan pebisnis.

Mereka menganggap kehadiran taksi terbang bisa mempersingkat waktu karena waktu tempuh Cilegon-Soetta hanya 25 menit, setelah sebelumnya perlu waktu 2 jam untuk mencapai Cilegon dari ibu kota via jalur darat.

“Kalau di kami, karena memang helipad-nya terletak di dalam hotel sendiri, jadi kegiatan di hotel ini banyak kegiatan maze. Di mana banyak juga para menteri yang dari Jakarta membutuhkan transportasi yang cepat. Jadi pas kami buka di sini, banyak juga yang menanyakan fasilitas ini,” ujar Ruri.

Di sisi lain, kata Ruri, fasiltias taksi terbang juga merupakan pendukung dalam konsep smart city yag tengah dikejar Cilegon.

Baca Juga: Taksi Terbang Tanpa Awak Segera Menghiasi Langit Jakarta!

Baca Juga: Taksi Terbang Diuji Coba, Kemenhub: Izinnya Butuh Proses Panjang

Baca Juga: Wow! Kawasan Industri Ini Punya Taxi Udara dan Ambulans Terbang

Berita Terkini Lainnya