TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Dikunjungi Marquez, Ridwan Kamil Umbar Bangun Sirkuit di Majalengka

Sirkuit di Majalengka menunjang ekonomi pariwisata

ANTARA JABAR/M Agung Rajasa

Bandung, IDN Times – Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil kepada awak media mengatakan akan membangun sirkuit balap di sekitar Bandara Kertajati, Majalengka, dalam waktu dekat. Tujuannya, tak lain ialah memenetrasi ekonomi Jawa Barat lewat jalur pariwisata.
 
Emil, sapaan akrab Ridwan Kamil, memang kerap menggembar-gemborkan pariwisata Jawa Barat di media sosialnya. Ia percaya, bahwa pariwisata akan jitu mendorong pembangunan ekonomi provinsi.

1. Mengaku sudah kedatangan investor

pixabay.com/nattanan23

Emil mengatakan bahwa ia beberapa kali kedatangan investor yang berminat menanam modal dalam pembangunan sirkuit balap. Namun, ia tak menyebut secara pasti investor-investor itu.
 
“Saya sudah beberapa kali kedatangan investor yang minat buat sirkuit terkait Moto GP. Saya enggak ada masalah,” kata Emil, saat ditemui awak pers di Gedung Sate, Kota Bandung.

2. MoU tahun ini untuk lahan 200 hektare

IDN Times/Humas Jabar

Menurut Emil, ia akan mengusahakan Memorandum of Understanding (MoU) terkait rencana sirkuit tersebut. “Ada minimal 200 hektar lahan yang kami upayakan di sana,” tuturnya.
 
Meski MoU diteken tahun ini, Emil memprediksi proyek baru akan berjalan tahun depan.

3. Syarat sirkuit versi Emil

instagram.com/ichtiarasss

Ada beberapa hal yang akan dipenetrasi Emil seandainya ia jadi membangun sirkuit tersebut. Pertama, kata dia, adalah mesti adanya hotel penunjang di sekitar sirkuit untuk menampung animo penonton balap.
 
“Dengan adanya perhotelan, pariwisata Jawa Barat bisa maju beriringan dengan pariwisata alam,” ujar Emil.

4. Mengapa harus dekat Kertajati?

IDN Times/Indiana Malia

Selain karena memudahkan akses mengunjungi sirkuit, Emil punya alasan lain mengapa ia memilih lokasi yang dekat dengan bandara. Di antaranya, ialah terkait dengan proyek strategis nasional.
 
“Memang supaya orang di seluruh dunia enggak terlalu jauh datang, jadi dekat ke bandara. Selain itu, di sana pun memang daerah yang mau saya kembangkan. Saya sebutnya segitiga emas,” tuturnya.
 
Segitiga emas merupakan salah satu proyek strategis Pemrpov Jabar yang menghubungkan Pelabuhan Patimban (Subang), Bandara Ketrajati (Majalengka), dan Pelabuhan Cirebon.

Berita Terkini Lainnya