TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Budi Dalton: Jangan Ukur Bikers Brotherhood dari Sosial Media

Cara Budi Dalton memaknai 31 tahun klub motornya

IDN Times/Galih Persiana

Bandung, IDN Times – Budayawan sekaligus aktor Kota Bandung, Budi “Dalton” Setiawan, punya makna sendiri dalam menapaki 31 tahun klub motor Bikers Brotherhood One Percent (BB1%MC). Menurut Budi, yang juga merupakan pendiri dan pernah menjadi El Presidente (Jabatan tertinggi) Brotherhood, memandang bahwa klub motornya kudu lebih dewasa dalam menyikapi sesuatu.

Pada Rabu, 13 Juni 2019, BB1%MC baru saja merayakan hari jadi yang ke-31 tahun di Tamah Hutan Raya Juanda, Kota Bandung. Berdiri pada 13 Juni 1988, Brotherhood semakin menunjukan eksistensinya hingga menjadi salah satu klub motor paling dipandang di Indonesia.

1. Tidak memaksakan kehendak

IDN Times/Debbie Sutrisno

Budi memandang usia 31 tahun sebagai titik pendewasaan dari proses persaudaraan yang selama ini menjadi dasar berdirinya BB1%MC. Proses pendewasaan itu, kata dia, harus dibangung dengan membuang jauh-jauh kepentingan pribadi.

“Pendewasaan dari proses persaudaraan dengan tidak memaksakan kehendak atau kepentingan-kepentingan lain,” kata Budi, kepada IDN Times lewat pesan WhatsApp, Sabtu (15/6).

Sebelumnya, saat ini legalitas Bikers Brotherhood masih berada di meja hijau Pengadilan Negeri Bandung. Proses hukum terjadi lantaran perbedaan pendapat internal Bikers Brotherhood yang berujung pada saling klaim kepemilikan antara kubu BB1%MC dan BBMC.

2. Bikers Brotherhood satu persen dari masyarakat Indonesia

IDN Times/Yogi Pasha

Selain itu, Budi pun memandang bahwa klub motornya harus semakin memaknai arti dari satu persen yang melekat pada logo Bikers Brotherhood. Satu persen, kata Budi, punya filosofi yang dalam sebagai klub motor asal Indonesia.

“Kami satu persen dari putra bangsa Indonesia, dan akan melakukan yang terbaik untuk negeri yang kita cintai ini. Bukti nyatanya, kami baru saja melakukan kegiatan-kegiatan salah satunya program bakti sosial,” tuturnya.

Berbagai kegiatan yang digelar BB1%MC tidak begitu mereka bagikan di media sosial. Pasalnya, BB1%MC khawatir masyarakat hanya akan mengukur eksistensi sebuah klub motor hanya dari sejauh mana ia aktif di media sosial saja.

“Sudah tidak perlu diukur dengan media sosial,” tuturnya. Di sisi lain, BBMC, kubu yang berseberangan dengan BB1%MC, cukup aktif membagikan kegiatannya di media sosial seperti Instagram.

3. 31 tahun bagi El Presidente

IDN Times/Yogi Pasha

El Presidente BB1%MC, Pegi Diar, dalam hari jadi ke-31 ini memastikan bahwa proses persaudaraan antar internal dan eksternal BB1%MC akan tetap kuat. “Persaudaraan dan perjuangan kami tetap berlanjut dan tidak pernah berhenti,” kata dia, menyikapi dualisme kepemilikan yang masih ditengahi pengadilan.

Sama dengan Pegi, Lucky “Uci” Hendrawan, mantan El Presidente pertama Brotherhood, mengatakan jika usia 31 tahun memantapkan langkah mereka dalam menjunjung nilai persaudaraan.

Baca Juga: Bikers Brotherhood Rayakan Ulang Tahun ke-31 di Tengah Dualisme

Berita Terkini Lainnya