Yana Mulyana: ASN Pemkot Bandung Belum Siap Jika Bekerja dari Rumah
Kecanggihan teknologi belum merata di setiap daerah
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandung, IDN Times - Isu kemungkinan aparatur sipil negara (ASN/PNS) untuk bisa bekerja dari rumah terus bergulir. Hal yang dilontarkan Kementerian Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpann-RB) ini pun menuai banyak protes dari berbagai kalangan.
Menanggapi wacana ini Wakil Wali Kota Bandung Yana Mulyana menyebutkan, konsep seperti itu nampaknya belum bisa diterapkan untuk pemerintah tingkat kota. Sebab, di tingkat perkotaan atau kabupaten banyak pekerjaan yang harus dilakukan secara manual dan langsung bertatap muka.
"Masih banyak pekerjaan yang harus dilakukan di kantor-kantor," ujar Yana ketika meresmikan Kampung Wisata Al-Quran, Senin (12/8).
1. ASN yang bekerja sekarang tidak semuanya paham teknologi
Menurut Yana, ASN yang bekerja per hari ini di lingkup Pemkot Bandung tidak semuanya kalangan millennial yang paham mengenai perkembangan teknologi dan bisa menggunakannya. Sedangkan dalam menjalankan program ASN bekerja dari rumah mereka jelas harus paham tentang berbagai teknologi pendukung sehingga pekerjaan bisa dilakukan dengan cepat dan tepat.
"Jadi kemampuan ASN-nya juga. Selain itu butuh biaya besar (untuk mengaplikasikan program ini)," ungkapnya.
Baca Juga: Kemenpan RB Buka Kemungkinan PNS Bisa Kerja dari Rumah
Baca Juga: Ridwan Kamil Sebut PNS Sangat Memungkinkan Kerja dari Rumah