CDC Telkom dan YPT Salurkan Komputer ke 10 SLB di Lima Provinsi

Wujudkan pendidikan inklusif di Tanah Air

Bandung, IDN Times - Community Development Center (CDC) PT Telkom Indonesia (Telkom) (Persero) Tbk bekerja sama dengan Yayasan Pendidikan Telkom (YPT) melakukan tanggungjawab sosial perusahaan (CSR) dengan memberikan 20 perangkat komputer/PC beserta aplikasi iChat untuk SLB pada lima provinsi di Indonesia.

Kegiatan diproyeksikan mewujudkan pendidikan inklusif melalui dukungan infrastruktur digital serta edukasi talenta digital, sejalan dengan Sustainable Development Goals (SDGs) serta implementasi Environmental, Social, and Corporate Governance (ESG) dari BUMN Teknologi Informasi Komunikasi tersebut.

1. Bagikan 10 unit komputer lengkap dengan aplikasi iChat

CDC Telkom dan YPT Salurkan Komputer ke 10 SLB di Lima ProvinsiIDN Times/Istimewa

SGM CDC Telkom, Hery Susanto menyampaikan, pembagian 10 unit komputer dan aplikasi itu dilakukan di SLB yang ada di Provinsi Jawa Barat, Lampung, Sulawesi Selatan, Jawa Tengah, dan Jawa Timur.

"Tujuan kami, CDC Telkom bekerja sama YPT dalam kegiatan ini adalah memberi dukungan terhadap para penyandang disabilitas untuk mendapatkan peluang yang sama dalam mengakses dan memanfaatkan teknologi, serta untuk mendorong inklusi sosial dan ekonomi dari Telkom," katanya, Senin (31/7/2023).

Adapun sekolah SLB tersebut adalah meliputi Jawa Barat (SLB Arrahman, Rancasari, Kota Bandung, SLB Muhammadiyah, Cipedes, Kota Bandung, SLB Silih Asih, Cipadung, Kota bandung, dan SLB ABCD LOB, Palasari, Kota Bandung) dan Lampung (SLBN Pringsewu, Bandar Lampung).

Kemudian Jawa Tengah (SLB ABCD Kuncupmas, Banyumas, SLB Yakut, Purwekerto), Sulawesi Selatan (SLBN 1 Makassar, SLB YPAC Makassar), dan Jawa Timur (SLBN Gedangan, Sidoarjo).

2. Bantu kaum disabilitas untuk terhujung dengan digital

CDC Telkom dan YPT Salurkan Komputer ke 10 SLB di Lima ProvinsiIDN Times/Istimewa

Hery mengungkapkan, Telkom ingin membantu disabilitas meningkatkan keterlibatan mereka dalam masyarakat Indonesia yang kian terhubung secara digital.

Komputer yang diberikan berspesifikasi AIO i3 512 GB SSD disertai aplikasi Ichat (I can hear & talk), yakni aplikasi pembelajaran bahasa isyarat untuk penyandang kebutuhan khusus dalam pendengaran yg dikemas secara multimedia. Tiap SLB memperoleh dua unit, masing-masing akan diletakkan di ruangan laboratorium dan admin sekolah.

Menurut Hery, CSR juga dapat mengatasi hambatan komunikasi yang dihadapi anak didik SLB, sehingga mereka makin terhubung dalam kehidupan masyarakat yang kian terkoneksi digital.

"Misalnya Ichat dapat membantu tunarungu dan tunawicara komunikasi lebih efektif, sehingga dorong inklusi dan pemberdayaan individu karena memungkinkan mereka berpartisipasi penuh dalam kehidupan sehari-hari," sambungnya.

3. Lakukan pelatihan TIK untuk kaum disabilitas

CDC Telkom dan YPT Salurkan Komputer ke 10 SLB di Lima ProvinsiIlustrasi. Penyandang disabilitas mendapatkan hak dengan mendapatkan bantuan pelatihan dan magang di berbagai wilayah Indonesia melalui program "BRI Sahabat Disabilitas". (Dok. BRI)

Sejalan dalam rangka peningkatan kompetensi penyandang disabilitas, CDC dan YPT sebelumnya menginisiasi aktivitas CSR berupa Pelatihan TIK Batch 1 dan 2 guna mengembangkan pengetahuan bidang TIK pada kaum disabilitas.

"Ini adalah rangkaian kegiatan, pasca pelatihan sebelumnya. Inklusi digital menjadi inti komitmen pemerintah untuk tidak meninggalkan siapa pun dalam mencapai Agenda Pembangunan Berkelanjutan 2030 dan memungkinkan transisi yang adil secara sosial menuju masa depan lebih inklusif, adil, tangguh, dan berkelanjutan untuk semua," pungkasnya.

Topik:

  • Yogi Pasha

Berita Terkini Lainnya