Pembangunan Jabar 20 Tahun ke depan Fokus pada Ekonomi dan Lingkungan
Gubernur Jabar Ridwan Kamil (IDN Times/Azzis Zulkhairil)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandung, IDN Times - Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil alias Emil membuka West Java Development Forum (WJDF) 2023. Kegiatan ini turut membahas Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Jawa Barat pada 2025-2045.
Emil mengatakan, pembahasan RPJPD ini melibatkan banyak pihak. Hal ini dilakukan agar Pemprov Jabar mendapatkan banyak masukan untuk masa depan Jabar 20 tahun mendatang. Menurutnya, ada beragam fokus pembahasan dan usulan yang didapatkan dalam forum ini.
"Namanya pembangunan tidak ada fokus khusus tapi multidimensi. Tapi kalau di mata generasi milenial yaitu ekonomi lingkungan dan SDM," ujar Emil, Senin (31/7/2023).
1. Kegiatan WJDF harus menghasilkan rencana pembangunan Jabar selama 20 tahun ke depan
Gubernur Jabar Ridwan Kamil (IDN Times/Azzis Zulkhairil)Emil berharap, Jabar dalam 20 tahun ke depan bisa menjadi provinsi yang maju baik infrastrutur maupun SDM. Dia mengatakan, kegiatan ini harus bisa menghasilkan konsep pembangunan Jabar yang lebih maju dibandikan saat ini.
"Insya Allah kita jadi provinsi yang maju. Mudah-mudahan dalam 22 tahun Jabar bisa jadi provinsi termaju sehingga jadi provinsi juara," ungkapnya.
2. RPJPD milik seluruh masyarakat Jawa Barat
Ilustrasi infrastruktur (IDN Times/Arief Rahmat)Di tempat yang sama, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Jawa Barat, Iendra Sofyan mengatakan, kegiatan ini digelar lantaran RPJPD 2005-2025 akan habis. Sehingga dibuatlah rencana pembangunan baru untuk 20 tahun mendatang.
"Sekarang kami butuh satu tahun menyelesaikan ini untuk 20 tahun ke depan. RPJPD ini milik masyarakat Jawa Barat tidak hanya Bappeda saja jadi berbagai cara merangkul seluruh masyarakat untuk masukan istilahnya kita belanja tantangan ke depan," kata Iendra.
3. Bappeda targetkan draf selesai dalam satu tahun
Ilustrasi Infrastruktur Jalan Kota (IDN Times/Arief Rahmat)Iendra menambahkan, tamu undangan yang hadir kebanyakan berasal dari kalangan anak muda dan para tokoh di Jawa Barat. Adapun hasil dari kegiatan ini nantinya akan dianalisis dan dituangkan dalam dokumen perencanaan sesuai dengan ketentuan.
"Dari kick-off kami targetkan drafnya selesai di akhir tahun sesuai dengan arahan Kemendagri. Pertengahan tahun kami serahkan ke biro hukum untuk jadi prolega 2025," kata dia.
Baca Juga: Kepala Bappeda Kota Tasikmalaya Ditangkap karena Gunakan Narkotika
Baca Juga: Reaktivasi Stasiun Pondok Rajeg, Ini Strategi Bappeda Kota Depok
