Tanggapan Ridwan Kamil Soal Viral Ritual Keagamaan di Gegerkalong

Ridwan Kamil tunggu keputusan MUI Jabar

Bandung, IDN Times - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil alias Emil menunggu keputusan Majelis Ulama Indonesia (MUI) soal video viral yang menampilkan ritual keagamaan di Gegerkalong, Kota Bandung, yang diduga aliran sesat.

Emil mengatakan, ia tidak mau berkomentar terlalu banyak mengenai hal ini. Sebab, dirinya masih menunggu keputusan dari para alim ulama dan MUI Jabar. Pemprov Jabar juga dipastikannya belum mau membuat tindakan.

"Akan ditindaklanjuti dulu kalau akidah harus nunggu MUI atau ulama-ulama. Pemerintah tidak bisa memutuskan sebelum ada fatwa," ujar Emil, Senin (31/7/2023).

1. MUI Jabar masih belum pastikan ritual keagamaan ini sesat

Tanggapan Ridwan Kamil Soal Viral Ritual Keagamaan di GegerkalongIDN Times/Galih Persiana

Sementara itu Sekretaris MUI Jabar, Rafani Achyar menduga jika ritual ini dilakukan oleh sekelompok orang yang berasal dari jemaah Syiah. Namun MUI Jabar masih belum tahu pasti ritual apa yang dilakukan seperti dalam video viral tersebut.

"Iya jadi saya sendiri masih belum jelas tentang peristiwa di Gegerkalong itu. Memang Gegerkalong ada komunitas Syiah, tapi sedikit hanya satu keluarga kalau tidak salah. Tapi mereka sering mengundang komunitasnya dari luar kemudian melakukan ya kegiatan di situ," ujar Rafani, Senin (31/7/2023).

2. MUI Jabar sayangkan ritual ini mengganggu ketertiban

Tanggapan Ridwan Kamil Soal Viral Ritual Keagamaan di Gegerkalong(Sekretaris Umum MUI Jawa Barat Rafani Akhyar) IDN Times/Galih Persiana

Rafani menjelaskan, aktivitas ini sangat disayangkan jika mengganggu ketentraman masyarakat. Namun MUI Jabar masih belum bisa menegaskan jika ritual ini dilakukan oleh aliran sesat.

"Sebetulnya kalau sampai terjadi kegaduhan kita menyayangkan ya, tapi itu tadi Syiah ini kan di MUI memang di Jatim tegas mengeluarkan fatwa itu sesat, kemudian MUI nasional pernah mengeluarkan buku mewaspadai kesesatan Syiah gitu," ungkapnya.

3. ABI Kota Bandung sebut ada kesalahpahaman di masyarakat

Tanggapan Ridwan Kamil Soal Viral Ritual Keagamaan di GegerkalongTangkap Layar (IDN Times/Azzis Zulkhairil)

Sementara itu Ketua DPD Ahlulbait Indonesia (ABI) Kota Bandung Rustana Adhi mengatakan, video viral soal ritual keagamaan ini benar dilakukan oleh penganut Syiah di lokasi Husainiyah atau majelis taklimnya umat muslim Syiah.

Namun, ritual yang digelar ini berlangsung kondusif dan tidak menimbulkan pertentangan dari pihak manapun. Bahkan, kegiatan sudah mendapatkan izin dari kepolisian.

"Di Husainiyah itu seperti biasa memperingati Bulan Muharram. Malam kesatu sampai malam ke-10 itu lancar, kami koordinasi juga dengan kepolisian. Hanya di malam ke-10, kepolisian meminta supaya kegiatannya dipercepat," kata Adhi kepada awak media, Senin (31/7/2023).

Namun, keesokan harinya, tepatnya pada Jumat (28/7/2023), DPD ABI Kota Bandung sudah tidak melaksanakan kegiatan apapun berkaitan dengan Bulan Muharram. Lalu kemudian, pihak dari kelompok paguyuban kebudayaan dekat kantor DPD ABI Kota Bandung turut menggelar acara serupa di sana.

"Acara kami sudah beres di malam Jumat, itu enggak ada masalah. Cuma akhirnya, video yang viral itu dihubungkan acara kabuyutan yang sampai didatangi banyak orang. Padahal itu acara yang berbeda, sudah diklarifikasi juga itu acaranya," kata dia.

Baca Juga: MUI Jabar Dalami Video Viral Ritual Keagamaan di Gegerkalong Bandung

Baca Juga: Viral Video Diduga Aliran Sesat Bandung, Polisi Bilang Kegiatan Asyura

Topik:

  • Galih Persiana

Berita Terkini Lainnya