Waspada! Kasus Aktif COVID-19 di Bandung Melesat hingga 1.188 Orang
Jangan remehkan protokol kesehatan COVID-19
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandung, IDN Times - Masyarakat Kota Bandung mesti berbenah diri untuk mengurangi berkerumun dan beraktivitas berlebihan ketika berada di luar rumah. Penyebaran virus corona di Bandung sekarang semakin masif.
Berdasarkan data covid-19.bandung.go.id jumlah kasus aktif di Kota Bandung hingga Minggu (13/6/2021), sudah mencapai 1.188 orang. Angka ini didapat dari penambahan kasus baru kemarin yang mencapai 140 orang.
Sekda Bandung Ema Sumarna mengatakan, masyarakat harus waspada di tengah gelombang pandemik COVID-19 yang belum usai. Kondisi ini memang belum menjadi petunjuk memastikan Kota Bandung dalam zona merah. Meski demikian, kewaspadaan tetap harus ditingkatkan.
"Itu yang jadi bahan pertimbangan agar pimpinan tidak ragu dalam mengambil. Kebijakan karena sesuai dengan fakta," kata dia, Senin (14/6/2021).
1. Setiap kelurahan diminta miliki tempat isolasi mandiri
Dengan kasus yang terus meningkat dan kapasitas ruang isolasi di sejumlah rumah sakit, Ema meminta setiap kelurahan, bukan hanya kecamatan, bisa memiliki ruang isolasi mandiri. Tempat ini disiapkan untuk menampung warga yang terpapar COVID-19, termasuk mereka yang merasa kurang mampu ketika harus melakukan isolasi di rumah sendiri.
"Kami khawatir juga kalau ada masyarakat secara ekonomi mereka kurang beruntung dan tempatnya tidak layak dan membutuhkan tempat isoman. Kewajiban Kami untuk mengakomodasi," kata dia.
Baca Juga: Banyak Pasien COVID-19 di RS Al Ihsan Bandung Dalam Kondisi Berat
Baca Juga: Wargi Jabar Kurangi Berkerumun, Angka BOR COVID-19 di RS Sudah Tinggi