Viral, Sanksi Mahasiswa Wajib Ikut Acara Jokowi, Unpar Beri Penjelasan
Rektorat Unpar ajak mahasiswa aktif saat kuliah umum Jokowi
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandung, IDN Times - Presiden Joko 'Jokowi' Widodo berencana memberikan paparan kepada mahasiswa di Kampus Universitas Parahyangan (Unpar), Senin (17/1/2022). Untuk meramaikan acara Presidential Lecture, rektorat Unpar mengedarkan surat yang salah satu poinnya berisi kewajiban mahasiswa untuk meramaikan kegiatan tersebut. Jika tidak maka mahasiswa akan diberi sanksi administratif.
Surat edaran itu pun lantas viral di media sosial Twitter. Akun @mkusumawijaya membagikan surat itu dalam unggahannya. Surat itu lantas mendapat berbagai respons yang justru geram dengan aksi rektorat yang hendak memberi sanksi pada mahasiswanya.
1. Keikutsertaan jadi rasa hormat pada pemimpin Indonesia
Terkait hal tersebut, Rektor Unpar Mangadar Situmorang langsung memberi tanggapan. Menurutnya acara Presidential Lecture disampaikan Presiden Jokowi dalam rangka pelaksanaan rangkaian acara Dies Natalis ke-67 UNPAR. Sebagai komunitas akademik, seluruh civitas wajib menunjukkan rasa hormat kepada kepala negara dan kepala pemerintahan negara ini
“Kepada Presiden RI Ir. H. Joko Widodo, sebagai kepala negara dan kepala pemerintahan, Unpar wajib menunjukkan rasa hormat. Sebagai anggota komunitas akademik Unpar, setiap anggota wajib menunjukkan rasa hormat kepada institusi Unpar,” ujar Mangadar melalui siaran pers dikutip IDN Times, Minggu (16/1/2022).
Baca Juga: Pekan Depan Jokowi Berikan Presidential Lecture di Unpar