Vaksin Booster di Kota Bandung Diutamakan Bagi Warga Lansia
Dinkes Bandung masih menanti juknis rinci untuk vaksinasi
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandung, IDN Times - Masyarakat Kota Bandung belum bisa menerima vaksin penguat atau booster per hari ini sesuai arahan pemerintah pusat. Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bandung masih menunggu petunjuk teknis (juknis) dan suplai vaksin tersebut.
Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Bandung Yana Mulyana mengatakan, pihaknya masih menunggu suplai vaksin yang akan dipakai untuk booster. Namun, berdasarkan informasi yang diterima mereka penerima vaksin penguat bakal diutamakan warga lanjut usia (lansia).
"Karena vaksin yang ada itu kita masih kerja (digunakan) untuk vaksinasi anak usia 6-11 tahun, menggunakan yang Sinovac," kata Yana, Rabu (12/1/2022).
1. Bandung seharusnya sudah bisa menggelar vaksinasi booster
Yana menuturkan, Kota Bandung seharusnya sudah bisa melakukan vaksinasi booster. Itu berkaitan dengan penerima vaksin di kota ini sudah mencapai 70 persen untuk dosis pertama, dan 60 persen dosis kedua. Artinya sudah sesuai syarat pemerintah pusat.
"Jadi kita memang termasuk kota yang diperbolehkan untuk dilakukan booster," kata dia.
Untuk kuota tahap pertama, Yana belum bisa membeberkan angkanya. Sebab harus ada pendataan ulang agar tidak ada kesalahan pada saat vaksinasi.
"Dan itu semua (vaksinasi booster) gratis, berbayar ga jadi." kata dia.
Baca Juga: Warga Kota Bandung Belum Bisa Mendapatkan Vaksin Booster
Baca Juga: Pelaksanaan Vaksin Booster di Bandung Belum Jelas, Dinkes Tunggu Arahan