Unik! Dosen ITB Buat Gitar Berbentuk Trisula Majapahit
Gitar desain ini belum baru pertama kali
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandung, IDN Times - Senjata tradisional seperti keris, tombak, dan trisula merupakan warisan dari leluhur yang bernilai seni tinggi dan sarat akan kearifan lokal. Senjata tradisional bernama trisula atau yang lebih dikenal sebagai tombak bermata tiga secara filosofis merepresentasikan tiga entitas atau unsur, misalnya sebagai representasi dari masa lalu, sekarang, dan masa depan.
Di Indonesia, trisula kerap ditemukan pada arca dan relief di dinding Candi Prambanan, Candi Sukuh, dan Candi Penataran. Selain itu, di daerah lain seperti Sumatera Selatan, beberapa jenis trisula juga ditemukan terpasang sebagai ujung tombak.
Bentuk dari trisula yang unik kemudian menarik perhatian Dosen Seni Rupa ITB, Dr. Harry Nuriman, untuk dibuat versi gitar. Bersama dosen di KK Ilmu-Ilmu Kemanusiaan FSRD ITB, Harry mencoba mentransformasikan bentuk unik dari trisula menjadi sebuah instrumen musik gitar.
Bentu ini dipilih karena memiliki banyak makna simbolis dan berbobot kearifan lokal untuk dapat dikomunikasikan dengan bahasa visual dan pertunjukkan.
“Penelitian diawali dengan melakukan wawancara kepada informan terpilih yang mewakili lima kelompok profil yang berbeda yaitu pembuat alat musik berdawai, pemain gitar profesional, penikmat musik, akademisi, dan seorang awam untuk memenuhi kriteria sampel berdasarkan tujuan yang dimiliki. Hal ini dilakukan untuk dapat memilih bahan, memperkuat desain, dan menerjemahkan gagasan filosofis dari trisula ke dalam bentuk gitar listrik,” ujarnya melalui siaran pers dikutip IDN Times, Rabu (10/5/2023).
1. Bisa disematkan di gitar listrik
Berdasarkan hasil wawancara dari berbagai narasumber, kata Harry, badan gitar yang dijadikan acuan adalah bentuk trisula Majapahit karena bentuknya lebar sehingga memungkinkan untuk dapat disematkan peralatan elektronik di dalamnya.
Dari masukan para narasumber, gitar didesain berbentuk lurus menyerupai gagang atau tombak dan headless atau tanpa kepala untuk menghindari terjadinya neck dive yaitu suatu kondisi ketika headstock gitar terasa lebih berat dari badan gitar.