Uji Klinis Vaksin Sinovac di Indonesia Diprediksi Selesai April 2021
Sudah 530 relawan diambil darah dalam uji Vaksin Sinovac
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandung, IDN Times - Tim uji klinis Vaksin Sinovac memprediksi tahap penelitian akan rampung pada April 2021, mendatang. Saat ini, tim uji klinis masih melakukan serangkaian kegiatan termasuk pengambilan darah (V3) untuk memastikan vaksin tersebut aman digunakan masyarakat Indonesia.
Manajer Lapangan Uji Klinis Vaksin Covid-19 Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran (Unpad), Eddy Fadlyana menuturkan, dari 1.603 relawan yang telah menjalankan penyuntikan tahap kedua, sudah ada 530 relawan yang sampel darahnya diambil.
Sedangkan untuk relawan yang melakukan kunjungan kelima atau dua bulan setelah penyuntikan kedua jumlahnya mencapai 389 orang. "Kami targetkan untuk ini mencapai 540 pada akhir Desember 2020," ujar Eddy saat dihubungi, Senin (21/12/2020).
1. Penelitian vaksin Sinovac yang diuji di Indonesia baru selesai April 2021
Eddy mengatakan, untuk pengujian vaksin Sinovac yang dilakukan di Indonesia memang belum secepat yang dijalankan Tiongkok. Sebab, vaksin itu sudah lebih dulu dilakukan uji coba di negaranya.
Untuk pengujian di Indonesia sendiri kemungkinan seluruhya baru selesai pada April 2021. "Itu baru penelitiannya. Kan harus diolah dulu datanya, dilaporkan," papar Eddy.
Meski demikian, pihaknya saat ini terus mengupayakan 540 relawan yang selesai V3. Data ini kemudian akan dilaporkan ke Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).
Baca Juga: Sinovac: Hasil Awal Uji Klinis Vaksin COVID Sukses Picu Imunitas
Baca Juga: Vaksin Merah Putih vs Vaksin Sinovac, Apa Bedanya?
Baca Juga: Vaksin COVID-19 Digratiskan, Wali Kota Bandung Tunggu Realisasi Jokowi