TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Uji Coba Ganjil Genap di Jalan Tol Cikampek, 50 Kendaraan Dialihkan

Percobaan ganjil genap di tol dilakukan selama tiga hari

Jalan tol (IDN Times/Istimewa)

Bandung, IDN Times - Badan Pengatur Jalan Tol bekerja sama dengan Kepolisian dan Kementerian Perhubungan mulai melakukan uji coba ganjil genap di Tol Cikampek, Senin (25/4/2022).

KBO Ditlantas Polda Jabar AKBP Bayu Catur Prabowo mengatakan, dalam persiapan ini polisi mulai melakukan pemasangan rambu lalu lintas di sekitar ruas jalan tol.

Kemudian dilakukan juga uji coba alur kendaraan yang akan melintas. Kendaraan yang melintas dan pelat nomornya sesuai dengan tanggal akan diarahkan untuk melalui lajur kanan. Sementara itu, lajur tengah dan lajur kiri akan digunakan untuk melakukan pemeriksaan. Bila didapati adanya kendaraan yang tak sesuai aturan, maka bakal dialihkan ke Gate Tol Karawang Barat.

"Namun apabila nanti ditemukan di lajur satu dan dua, itu kita akan arahkan untuk keluar di Gate Tol Karawang Barat. Itu kalau ditemukan adanya yang tidak sesuai antara nomor dengan tanggal," kata dia kepada wartawan.

1. Kegiatan hanya dilakukan selama 2 jam

ilustrasi jalan menuju Pantai Sanur (unsplash.com/hhafizh)

Bayu pun menambahkan, kegiatan uji coba itu dilakukan untuk memberi sosialisasi ke masyarakat. Kegiatan itu berlangsung sejak pukul 11.00 WIB hingga 13.00 WIB. Adapun dari pelaksanaan yang dilakukan, sekitar 50 kendaraan dialihkan oleh petugas karena pelat nomor yang digunakan tak sesuai dengan aturan.

"Makanya tadi kilometer 46 selama pelaksanaan itu tidak banyak, mungkin kalau mungkin 50-an ada ya. Karena didominasi oleh kendaraan bus, truk, truk boks, untuk kendaraan pribadi sangat jarang," ucap dia.

2. Ganjil genap bisa kurangi kepadatan di jalan tol

Ilustrasi arus mudik di jalan tol. (ANTARA FOTO/Aji Styawan)

Selama pelaksanaan uji coba, Bayu pun mengatakan, pihaknya mendapati adanya kendala seperti terjadinya pelambatan. Apabila nantinya terjadi pelambatan hingga dua kilometer akibat skema tersebut, maka akan dilakukan sterilisasi untuk melancarkan kembali arus lalu lintas.

Diharapkan, dengan diberlakukannya ganjil genap, warga dapat berangkat mudik tanpa menunggu puncak arus mudik. Selain itu, diharapkan pula jumlah pemudik pada H-4 dapat berkurang dan kepadatan di jalur lalu lintas dapat diatasi.

"Kalau dari 136 ribu itu ada pengurangan minimal 20 ribu atau 30 ribu kan itu sudah bagus untuk mengurangi kepadatan di jalan tol. Jadi masyarakat juga akan merasa nyaman kalau dia sudah berjalan," kata dia.

Baca Juga: Uji Coba Ganjil-genap di Km 47 Tol Japek Hanya Menyasar Mobil Pribadi

Baca Juga: Mudik Lebaran 2022, Pemerintah Jamin Tak Ada Jalan Tol Berlubang

Berita Terkini Lainnya