Travel Jakarta-Bandung Mulai Angkut Penumpang dengan Syarat
Sekarang Bandung-Jakarta bisa diakses menggunakan travel
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandung, IDN Times - Pemerintah telah memberikan kelonggaran kepada sejumlah pengusaha transportasi publik untuk beroperasi di tengah pandemik COVID-19. Kesempatan ini dimanfaatkan pengusaha untuk beroperasional kembali membawa penumpang.
Namun, layanan transportasi publik ini bukan untuk mengangkut penumpang yang hendak mudik. Selain itu, untuk bisa berangkat ke kota tujuan, calon penumpang juga wajib memenuhi persyaratan yang diperlukan.
Di Kota Bandung, banyak perusahaan travel yang biasanya hilir mudik mengangkut penumpang ke Jakarta maupun sebaliknya. Namun, sejak adanya pengetatan akses transportasi lewat kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), perusahaan ini kemudian sempat hanya mengirimkan barang saja.
"Karena sudah ada pelonggaran juga dari pemerintah jadi kita angkut lagi penumpang. Ini kita menyesuaikan aturan saja," ujar salah satu pegawai Travel Citytrans, Andrian, ketika ditemui IDN Times, Selasa (19/5).
1. Orang yang diberangkatkan tidak banyak
Dia menuturkan, untuk tujuan pemberangkatan hampir sama dengan hari-hari sebelum adanya pandemik COVID-19. Namun, untuk jumlah orang yang diberangkatkan dalam satu minibus memang tidak banyak.
Sesuai protokol kesehatan yang harus menjaga jarak maka dalam minibus pun diberlakukan demikian. Satu kali jalan paling banyak penumpang yang dibawa lima orang.
"Kita juga sekarang berangkat paling dua atau tiga jam sekali untuk satu rute," kata dia.
Di Citytrans sendiri, jadwal pemberangkatan minibus dari Bandung ke Jakarta maupun sebaliknya baru ada sampai 21 Maret. Belum ada lagi kepastian perpanjangan jadwal keberangkatan dari manajemen.
Baca Juga: Mesir Perketat Aturan Selama Lebaran, Transportasi Publik Tutup Total
Baca Juga: Netizen Hujat Video Nyanyian Imbauan Jangan Mudik Para Menteri Jokowi