Tanam Ganja di Polybag, Warga Tasikmalaya Ditangkap BNN
Dia menjual dan menggunakan ganja secara pribadi
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandung, IDN Times - Badan Narkotika Nasional (BNN) Tasikmalaya berhasil mengungkap keberadaan tanaman ganja yang sengaja dibudidayakan untuk dikonsumsi dan dijual di sebuah rumah warga di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat.
Kepala BNN Tasikmalaya Tuteng Budiman mengatakan, jajarannya telah menggerebek sebuah rumah warga di Desa Cibahayu, Kecamatan Kadipaten dan mengamankan empat orang, salah satunya pemilik rumah.
"Kami lakukan penyergapan (kemarin), selama ini ganja itu ditanam di polybag di atas rumahnya," kata Tuteng dikutip dari ANTARA, Rabu (21/10/2020).
Menurutnya, petugas menemukan 45 tanaman ganja berbagai ukuran, tanaman ganja paling tinggi sekitar 1 meter yang diakui pemilik rumah inisial M (50) sengaja ditanam dengan bibit awal didapat dari orang lain. Barang bukti itu, lanjut dia, langsung diamankan, berikut empat tersangka untuk menjalani pemeriksaan hukum lebih lanjut.
1. Tersangka sudah bertahun-tahun tanam ganja dengan cara ini
Ia mengatakan, tersangka mengaku sudah bertahun-tahun menanam ganja untuk kebutuhan sendiri dan juga dijadikan lahan bisnis dengan cara menjualnya ke sejumlah daerah di Tasikmalaya dan luar kota.
"Dia pemakai ganja, jadi supaya tidak rugi, dia tanam dan jual ganja juga," kata Tuteng.
Kasus tersebut terungkap berdasarkan laporan masyarakat, kemudian dilakukan pengintaian hingga akhirnya terbongkar. Pihak kepolisian akan mengembangkan kasus ini karena disinyalir ada tempat lain yang sengaja menanam ganja untuk dikonsumsi sendiri maupun dijual.
"Akan kami kembangkan terus," katanya.