TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Sudah 11 Tenaga Medis di Sukabumi Positif Terpapar COVID-19

APD yang kurang memadai membuat tenaga medis tertular virus

Ilustrasi (ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat)

Bandung, IDN Times - Satuan Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan COVID-19 Kota Sukabumi, Jawa Barat mencatat ada 11 tenaga medis yang terinfeksi COVID-19. Mereka saat ini menjalani karantina di RSUD R Syamsudin SH dan RS Secapa Polri.

Juru Bicara Satuan Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan COVID-19 Wahyu Hendrayana di Sukabumi menuturkan, pada Selasa (28/4) ada penambahan satu orang positif COVID-19 dari hasil pemeriksaan swab, yang bersangkutan merupakan tenaga medis.

"Sehingga jumlah tenaga medis yang terpapar virus corona menjadi 11 orang," kata Wayu dilansir Antara.

1. Berasal dari tiga instansi kesehatan

ANTARA FOTO/Fauzan

Menurutnya, 11 tenaga medis tersebut berasal dari tiga instansi yakni Dinas Kesehatan, RSUD R Syamsudin SH dan RS Secapa Polri Kota Sukabumi. Pada kasus terbaru, pasien ini merupakan tenaga medis yang bertugas di Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda) Dinkes Kota Sukabumi, berstatus sebagai aparatur sipil negara (ASN).

Mereka tertular virus ini saat melaksanakan tugas kemanusiaannya yakni merawat dan mengobati serta kontak langsung dengan pasien positif sebelumnya. Dari informasi seluruh tenaga medis tersebut kondisi kesehatannya stabil.

2. Minimnya kelengkapan APD jadi faktor krusial

Alat Pelindung Diri (Dok. ITB 82)

Wahyu menuturkan, alat pelindung diri (APD) yang terproteksi baik pun tidak menjamin 100 persen bisa terhindar dari virus ini. Selain itu, mulai dari pemakaian, pelepasan hingga dekontaminasi APD harus dilakukan sesuai standar operasional prosedur (SOP) protokol kesehatan,

"Ada banyak faktor yang menyebabkan mereka terpapar COVID-19 dan kami pun meminta dukungan serta doa dari masyarakat agar seluruhnya bisa kembali sehat dan tidak ada lagi yang tertular," ujarnya.

Baca Juga: Lawan COVID-19, Kopi Kenangan Salurkan 5.000 APD untuk Tenaga Medis

Baca Juga: Tambah Lagi, Tenaga Kesehatan Asal Majalengka Positif COVID-19 

Berita Terkini Lainnya