TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Sempat Janjikan Bonus, Sekarang Oded Pusing Berikan Kadeudeuh Atlet PON

Jabar jadi juara umum pesta olahraga Indonesia ini

Wali Kota Bandung Oded M. Danial (IDN Times/Azzis Zulkhairil)

Bandung, IDN Times - Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung kemungkinan besar tidak akan memberikan bonus uang kepada atlet yang berhasil meraih medali pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua 2021.

Wali Kota Bandung Oded M Danial mengatakan, Pemkot Bandung saat ini belum mempunyai anggaran untuk memberi bonus kepada para atlet.

“Kadeudeuh untuk atlet, belum ada anggaran nanti kita lihat perkembangan,” ucap Oded M Danial, Senin (18/10/2021).

Sebelumnya, Oded pernah menjanjikan bahwa atlet peraih medali akan diberi kadeudeuh sepulang dari PON Papua. Dalam PON Papua, sebanyak 214 atlet Kota Bandung yang ikut bertanding dan bergabung bersama Jawa Barat. Dari jumlah itu, 35 atlet berhasil meraih medali di PON Papua. 

“"Jangan dilihat nilainya, tapi insyaallah kami akan berkomitmen bahwa olahraga akan terus diperhatikan,” kata Oded, Kamis (9/9/2021).

1. Bonus atlet PON tidak masuk dalam anggaran APBD 2021

Wali Kota Bandung Oded M Danial. Humas/Pemkot Bandung

Oded menyebutkan, anggaran untuk memberikan uang kadeudeuh kepada para atlet yang meraih medali dalam PON Papua tidak tersedia dalam APBD 2021. Namun, kata dia, pemerintah kota sedang mengusahakan dan menunggu pembahasan anggaran APBD 2022 yang sedang disusun legislatif dan eksekutif.

"Sampai hari ini, memang kita belum anggarkan untuk ini (kadeudeuh) di APBD 2021. Tapi, kami lihat lagi nanti karena sekarang masih dalam pembahasan di akhir, agak berat," kata Oded di Balaikota, Senin(18/10/2021).

2. Baru bisa berikan dukungan untuk fasilitas atlet

Medali emas di PON Papua (ANTARA FOTO/Galih Pradipta)

Sementara itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bandung Ema Sumarna berharap para atlet akan mendapatkan uang bonus dari Provinsi Jawa Barat. Meski demikian, Ema mengklaim bahwa pihaknya memberi fasilitas optimal ke para atlet selama menjalani karantina.

“Atlet sudah disiapkan hotel supaya lebih representative kita berikan yang terbaik, begitu juga dari sisi lokasi selama masa karantina,” kata dia

Sejauh ini bentuk dukungan untuk para atlet dengan memberikan fasilitas yang layak. “Masa karantina sekitar lima hari, semoga semua lancar,” ujar Ema.

3. Besaran bonus dari Pemprov Jabar pun belum pasti

Ilustrasi Uang (IDN Times/Arief Rahmat)

Pemeritah Provinsi Jawa Barat telah menyiapkan bonus untuk atlet yang berhasil meraih medali dalam Pekan Olahraga Nasional (PON) di Papua. Namun, untuk besarannya belum bisa ditentukan sekarang.

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan, jumlah uang yang nantinya diterima atlet berprestasi masih dihitung oleh sekretaris daerah. Uangnya tidak akan begitu besar karena dana daerah sejauh ini sudah banyak terserap penanganan COVID-19.

"Yang pasti ratus-ratus juta baik emas perak atau perunggu, nanti ada kategorinya, yang emas sendirian contohnya mungkin catur, atau yang medali emas dengan tim. Pak sekda kami sendang mengkalkulasi," katanya.

Baca Juga: Soal Bonus Atlet Asal Bandung, Oded: Itu Urusan Gubernur

Baca Juga: Ridwan Kamil Belum Bisa Pastikan Besaran Bonus Atlet PON Papua

Berita Terkini Lainnya