Sejumlah ASN Kedinasan di Jabar Gelar Tes Swab Waspadai Sebaran COVID-19
40 pegawai di Gedung Sate saja terpapar corona
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandung, IDN Times - Pemerintah Provinsi Jawa Barat terus memasifkan pemeriksaan dan pengetesan COVID-19 kepada Aparatur Sipil Negara (ASN) di sejumlah kedinasan dan perkantoran. Pemeriksaan masif ini untuk mencegah penularan COVID-19 di lingkungan kantor.
Sekretaris Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Jabar yang juga Ketua Divisi Pelacakan, Pengujian, dan Manajemen Laboratorium Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan COVID-19 Jabar, Siska Gerfianti mengatakan, selain memutus mata rantai, pelacakan dan pengetesan dilakukan untuk memetakan keberadaan SARS-CoV-2, virus penyebab COVID-19.
"Kami ingin melihat bagaimana peta penyebaran COVID-19 dan untuk memutus rantai penularannya," kata Siska melalui siaran pers, Rabu (5/8/20).
1. Pengecekan di Labkesda disegerakan untuk mendapat hasil tes swab
Siska melaporkan, pada Selasa (4/8/20), Pemda Provinsi Jabar menggelar tes, baik rapid test maupun swab test dengan metode PCR, di sejumlah instansi pemerintahan dan perkantoran, yakni Kejati Jabar, TVRI Jabar, Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Jabar, serta Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Jabar.
Kemudian, swab test dengan metode PCR dilaksanakan di Laboratorium Kesehatan (Labkes) Provinsi Jabar bagi kontak erat terkonfirmasi positif COVID-19.
"Ada juga instansi pemerintahan dan perkantoran di Jabar yang melakukan tes mandiri. Misalnya, kami hanya mengirim alat dan Alat Pelindung Diri (APD). Lalu, nanti ada beberapa tempat yang melakukan tes mandiri," ucapnya.