Ini Profil Bey Machmudin, Pj Gubernur Jabar Pengganti Ridwan Kamil
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandung, IDN Times - Presiden Joko "Jokowi" Widodo resmi melantik Bey Triadi Machmudin sebagai pejabat atau Pj Gubernur Jawa Barat, Selasa (5/9/2023). Mantan Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden ini akan memimpin hingga satu tahun ke depan.
Bey sendiri dipilih berdasarkan usulan dari Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jawa Barat. Dia diusulkan beserta dua orang lainnya yaitu Direktur Jenderal Peraturan Perundang-undangan (Dirjen PP) di Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham), Prof. Asep N Mulyana; dan Guru Besar Bidang Farmakologi dan Farmasi Klinik Unpad, Prof Keri Lestari
Bey akan memimpin Jawa Barat hingga satu tahun ke depan atau hingga terpilihnya gubernur definitif berdasarkan Pilgub Jabar 2024.
Berikut profil Bey Machmudin:
1. Bey menempuh pendidikan sarjana di Unpar
Bey Machmudin sendiri merupakan warga asli Jawa Barat. Dia merupakan pria kelahiran Cirebon, 15 April 1970. Jika dihitung sampai saat ini, usianya telah menginjak 53 tahun. Dia menempuh pendidikan strata satu di bidang ekonomi di Universitas Katolik Parahyangan.
Setelah itu, Bey Machmudin melanjutkan gelar magister di bidang teknik dari Institut Teknologi Bandung (ITB), satu almamater dengan Ridwan Kamil. Bey juga mengisi beberapa jabatan penting di pemerintahan.
2. Bey punya jabatan komisaris BUMN
Bey bertugas di kantor Wakil Presiden pada 2015. Di sana ia menjadi Kepala Biro Pers, Media, dan Informasi di Sekretariat Presiden. Setelah itu Bey naik jabatan menjadi Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media pada 20 Januari 2021. Tidak hanya di pemerintahan, Bey memiliki beberapa jabatan penting.
Dia pernah menjadi Komisaris di PT. Pertamina Patra Niaga dan saat ini menjabat sebagai Komisioner di PT Kilang Pertamina Internasional, anak perusahaan PT Pertamina.
3. Harta kekayaan Bey mencapai Rp9,4 miliar
Berdasarkan LHKPN KPK, harta kekayaan Bey sendiri mencapai Rp9,4 miliar. Selama lima tahun terakhir, hartanya mengalami kenaikan yang drastis.
Bey tercatat memiliki enam kendaaraan, dengan total nilai mencapai Rp563 juta. Kendaraan yang dilaporkan Bey pada KPK antara lain Vespa Scooter, Honda BRV, Yamaha, Toyota sedan, Vespas Super, dan Honda City.
Selain itu, Bey melaporkan harta bergerak lainnya senilai Rp135 juta, serta kas dan setara kas senilai Rp4,2 milliar. Namun, di sisi lain, ia memiliki utang sebesar Rp1.028.646.800.
Kemudian, Bey juga melaporkan bahwa ia punya sebidang tanah serta tiga bidang lahan dan bangunan yang tersebar di Bogor, Tangerang Selatan, hingga Bandung dengan nilai total mencapai Rp5,6 miliar. Khusus lahan dan bangunan di Bandung, Bey mendapatkannya melalui hibah dengan akta.
Baca Juga: Sah, Bey Machmudin Resmi Jadi Pj Gubernur Jabar Hari Ini
Baca Juga: Bey Jadi Pj Gubernur Jabar, Dewan Desak Bogor Segera Dimekarkan