Menanti Langkah Bey Machmudin Selesaikan Kebakaran TPA Sarimukti
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandung, IDN Times - Penjabat atau Pj Gubernur Jawa Barat, Bey Triadi Machmudin akan mengerjakan beberapa Pekerjaan Rumah (PR) yang masih belum terselesaikan dari kepemimpinan Ridwan Kamil.
Salah satu yang belum terselesaikan yaitu soal penanganan kebakaran TPA sampah Sarimukti yang membuat status Bandung Raya menjadi darurat sampah dari 24 Agustus 2023 sampai dengan 24 September 2023.
1. Bey akan mendengarkan masukan dari dinas terkait
Bey Machmudin mengatakan, saat ini ia belum memiliki cukup solusi dari penanganan kebakaran sampah di TPA sampah Sarimukti. Dia akan terlebih dahulu berkoordinasi dengan beberapa dinas yang terlibat.
"Ya nanti, saya akan dengarkan dulu dari dinas-dinas bagaimana solusinya. Ada beberapa mungkin ya," ujar Bey usai pisah sambut di lapangan Gasibu Bandung, Selasa (5/9/2023).
2. Bey juga akan turun langsung meninjau TPA Sarimukti
Setelah mendengar masukan dari beberapa dinas terkait, Bey memastikan akan mengambil langkah penanganan untuk TPA sampah Sarimukti. Dia mengatakan, akan turut meninjau langsung dan melihat apa saja dampak dari kebakaran ini.
"Insyaallah, insyaallah, tentunya harus ditinjau gak bisa hanya dengan kita dengarkan saja, insyaallah akan ditinjau," katanya.
3. Kebakaran di TPA sampah Sarimukti masih berlangsung
Untuk diketahui, kobaran api di TPA sampah Sarimukti masih belum padam. Petugas gabungan terus berupaya memadamkan titik api yang masih ada di zona 2, 3, dan 4 dengan fokus menggunakan jalur darat.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bandung Barat (KBB) Djarot Prasetyo mengatakan, proses pemadaman TPA Sarimukti terus dilakukan dan akan difokuskan melalui jalur darat.
Proses pemadaman api yang membakar gunungan sampah sejak Sabtu (19/8/2023) melalui udara dengan menggunakan helikopter water bombing milik Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) sudah tidak dilakukan sejak Senin (4/9/2023).
"Kemarin merupakan hari terakhir helikopter water bombing BNPB beroperasi di TPA Sarimukti. Karena helikopter akan digeser ke wilayah lain yang sedang membutuhkan. Proses pemadaman besok akan fokus melalui jalur darat," kata Djarot, Selasa (5/9/2023).
Baca Juga: TPA Sarimukti Masih Terbakar, Proses Pemadaman Fokus Jalur Darat
Baca Juga: Kapasitas Buang Sampah Zona Darurat TPA Sarimukti Nyaris Penuh