Pj Gubernur Jabar Diharap Bisa Dorong Pembukaan Km 149
ilustrasi pintu tol (IDN Times/Sunariyah)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandung, IDN Times - Pemerintah Kota Bandung berharap pembukaan akses tol kilometer (Km) 149 bisa disegerakan. Permintaan ini disampaikan pada penjabat (Pj) gubernur Jawa Barat, Bey Machmudin.
Pelaksana harian (Plh) Wali Kota Bandung, Ema Sumarna menuturkan bahwa pembukaan ini memang bukan tugas dari pemerintah daerah. Namun, sebagai seorang gubernur, Bey semestinya bisa mendorong pembukaan akses tersebut.
"Km 149 ini harus tuntas lah karena itu kebutuhan yah," kata Ema ditemui di Balai Kota Bandung, Selasa (5/9/2023).
1. Kalau bisa akses tol tembus ke Jalan Soekarno-Hatta
Ilustrasi jalan raya. (IDNTimes/Dicky)Tak hanya sekedar dibuka, Ema berharap dalam setahun ke depan Bey bisa menyelesaikan akses pembangunan jalan tol tersebut sampai ke Jalan Soekarno-Hatta. Dengan demikian masyarakat yang dari kawasan Bandung Timur bisa langsung menggunakan jalan tol ketika harus bepergian, sehingga kemacaten bisa lebih terurai.
"Kalau Km 151 dibuka ini masuk ke arewa wilayah kita, tapi ada lintas juga ke kabupaten. Apalagi kalau kereta cepat sampai ke Tegalluar ini juga kan harus ada (akses)," ujarnya.
2. Percepatan pembukaan akses tol 151 didukung Kemenko Marvers
Foto udara Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) di Gedebage, Bandung, Jawa Barat, Kamis (2/7/2020) (ANTARA Foto/Raisan Al Farisi)Pembangunan pintu akses Km 151 Gedebage ruas tol Padalarang-Cileunyi akan dipercepat. Hal ini untuk mendukung penyelenggaraan Piala Dunia U-17 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA).
Deputi Investasi dan Petambangan Kemenko Marvest, Septian Hario Seto mengatakan, saat ini proses pembangunan Exit Tol KM 151 Gedebage Ruas Tol Padalarang-Cileunyi sudah masuk dalam tahap pengadaan lahan dan kontruksi.
"Percepatan pembangunan exit tol km 151 ini penting untuk piala dunia U-17 di GBLA. Kepemilikan tanah sebagian besar dimiliki Pemkot Bandung, KCIC dan sebagian kecil milik warga," kata Septian saat Rapat Koordinasi Pengadaan Lahan dan Akses Tol KM 151 Ruas Padalarang-Cileunyi.
3. Lahan di pintu tol tersebut ada yang milik swasta dan pribadi
dok JasamargaRencana total kebutuhan lahan akses Tol KM 151 A dan B Ruas Padalarang-Cileunyi seluas 10,454 hektar dengan rincian, lahan Pemerintah Kota Bandung seluas 1,349 hektare, lahan milik PT. KCIC seluas 8,190 hektare, lahan milik private (PT. Lanais) seluas 0,168 hektare, dan lahan milik pribadi seluas 0,747 hektare.
Ia berharap, proses pengadaan lahan dan kontruksi berjalan paralel sehingga proses pembangunan semakin cepat dilaksanakan.
Baca Juga: Tol Puncak Mau Dibangun, Bakal Nyambung dengan Tol Bocimi
